Search

Kejayaan Mulai Hilang, Emas Antam Drop Rp 18.000/gram

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Selasa (17/3/2020) turun 2,34% sebesar Rp 18.000 menjadi Rp 752.000/gram, dari sebelumnya Rp 770.000/gram.

Penurunan emas antam ini karena investor mulai melakukan aksi jual di tengah meningkatnya volatilitas demi menutupi kerugian yang terjadi di pasar saham  untuk memenuhi panggilan margin dan menyediakan likuiditas.

Sementara itu, harga spot emas dunia, yang melacak perdagangan langsung dalam bullion, turun US$ 37,62 poin atau 2,5%, menjadi US$ 1,491.80 pada 14:00 ET (18:00 GMT).

 

Penurunan harga emas dunia tersebut ikut mempengaruhi harga emas Antam. Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini (17/3/2020), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 75,2 juta dari harga kemarin Rp 77 juta per batang.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Sumber: Logammulia

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini ditetapkan pada Rp 719.000/gram, melemah2,97% sebesar Rp 22.000 dari posisi kemarin Rp 741.000/gram.

Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.

Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.

Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.

Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(har/har)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Wq2SLD

March 17, 2020 at 10:17AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kejayaan Mulai Hilang, Emas Antam Drop Rp 18.000/gram"

Post a Comment

Powered by Blogger.