Hal ini secara tersirat dikatakan Menteri Haji Saudi dalam wawancaranya kepada televisi Al-Ekhbariya, sebagaimana ditulis AFP. Sebelumnya, Saudi telah menyetop perjalanan ibadah umrah dan sholat jamaah di semua masjid di negeri itu.
"Arab Saudi sepenuhnya siap untuk melayani peziarah," kata Menteri Haji Saudi Mohammad Benten.
"Tetapi dalam keadaan saat ini, ketika kita berbicara tentang pandemi global ... kerajaan lebih tertarik untuk melindungi kesehatan umat Islam dan warga negara."
"Karena itu kami telah meminta saudara lelaki kami Muslim di semua negara untuk menunggu terlebih dahulu melakukannya (haji), sampai situasinya jelas."
Meski demikian, pemerintah Saudi belum mengambil tindakan resmi. Haji sendiri akan dilakukan akhir Juli nanti.
Di 2019, haji menarik 2,5 juta Muslim datang ke negeri itu. Ini adalah pendapatan utama kerjaan selain bisnis minyak yang kini tengah surut di tengah rendahnya harga.
Berdasarkan Worldometer, saat ini Saudi mencatat ada 1.563 kasus positif corona. Pasien meninggal secara akumulatif sebanyak 10 orang dan pasien sembuh 165 orang.
(sef/sef)
https://ift.tt/2WY48Wr
April 01, 2020 at 07:42AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Corona Ancam Ibadah Haji, Ini Pernyataan Terbaru Arab Saudi"
Post a Comment