Search

Sri Mulyani Sebut Corona Melahirkan Kebijakan Tidak Biasa

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebaran virus corona memaksa pemerintah dan otoritas moneter melakukan kebijakan yang tidak biasa. Kebijakan yang bersifat textbook sudah tidak bisa lagi diterapkan.

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, mengatakan akibat penyebaran virus corona yang begitu masif, pemerintah di berbagai negara menggelontorkan stimulus fiskal dalam jumlah besar. Misalnya di Australia, yang mengeluarkan stimulus fiskal bernilai 9,7% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Australia memberikan jaminan income kepada seluruh pekerja minimal AU$ 1.500 agar masyarakat tenang karena mereka tidak bisa keluar rumah tetapi tetap harus membayar sewa rumah, listrik, Ada pemberian minimum income support," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers stimulus fiskal, Rabu (1/4/2020).

Kemudian di Kanada, lanjut Sri Mulyani, ada stimulus fiskal bernilai 6% PDB. Pemerintah Prancis juga memberikan stimulus sebesar 2% PDB.

"Sering kita quote adalah Amerika Serikat yaitu 10,5% PDB.  Singapura yang biasanya sangat prudent, mereka dua kali melakukan revisi budget karena ekonominya terdampak,. Di seluruh dunia dilakukan langkah-langkah extra ordinary," papar Sri Mulyani.

Tidak hanya pemerintah, bank sentral juga melakukan kebijakan yang tidak biasa. Penurunan suku bunga acuan belum cukup, bank sentral kini harus lebih aktif masuk ke pasar.

"Bank sentral melakukan tindakan non konvensional. The Fed (bank sentral AS) mendanai corporate bond dan municipal bond. The Fed juga melakukan repo swap kepada lebih dari 160 negara. Krisis ini menjadi krisis global, negara emerging terpangaruh dari sisi ekspor, capital outflow yang menyebabkan harga saham merosot, foreign excchange terdepresiasi, obligasi mengalami kenaikan yield," jelas Sri Mulyani.

[Gambas:Video CNBC]

(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2UU4SZR

April 01, 2020 at 09:41AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sri Mulyani Sebut Corona Melahirkan Kebijakan Tidak Biasa"

Post a Comment

Powered by Blogger.