Dalam sepekan terakhir, IHSG reli tak terbendung, terutama di dua hari terakhir perdagangan jelang akhir pekan. IHSG menguat 8,4% secara week on week (wow). Indeks saham kawasan Asia lainnya juga senasib dengan IHSG.
Indeks Shang Hai Composite bertambah 1% (wow), Hang Seng naik 3% (wow), KOSPI terangkat 9,7% (wow), KLCI 3,1% (wow), Straits Times melompat 4,9% (wow) dan TOPIX melesat tajam dengan apresiasi 13,7% (wow).
Pekan ini risk appetite investor mulau muncul. Namun bukan berarti masalah utama yang menyebabkan tekanan jual masif di pasar saham global sudah selesai. Wabah corona (COVID-19) masih terus memakan korban dan menjangkiti negara di seluruh dunia.
Namun kabar baiknya adalah stimulus baik fiskal dan moneter terutama yang dilakukan oleh Paman Sam. Pada Senin (23/3/2020) bank sentral AS yakni The Fed mengumumkan kebijakan terobosannya.
The Fed yang sebelumnya mengatakan akan membeli aset-aset keuangan berupa obligasi pemerintah dan efek beragun aset (EBA) properti dengan nilai US$ 700 miliar, kini tak lagi mematok besaran pembelian. Artinya The Fed akan melakukan program quantitative easing dengan besaran nilai tak terbatas.
Tak hanya itu saja, The Fed juga akan membeli surat utang korporasi dengan rating investment grade serta exchange traded fund (ETF)-nya. Ini merupakan langkah The Fed yang pertama kali dalam sejarah. Semua itu dilakukan The Fed untuk meredam dampak wabah COVID-19 terhadap perekonomian AS.
https://ift.tt/2wKy9y9
March 28, 2020 at 11:31AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Perkasa Banget Minggu Ini, Pakai Obat Apa Sih?"
Post a Comment