"Hingga tanggal 27 Maret 2020, telah dilakukan 10.459 rapid test, dengan hasil 121 orang dinyatakan positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti melalui siaran resminya yang dikutip dari CNNIndonesia, Minggu (29/3/2020)
"10.338 orang negatif. Persentase total orang positif COVID-19 hingga 27 Maret 2020 sebesar 1,1 persen."
Sementara itu, hingga 28 Maret kemarin, jumlah pasien positif COVID-19 di Jakarta sebanyak 603 orang. Di mana 62 orang di antaranya meninggal dunia, dan 43 orang sembuh.
Sebanyak 364 pasien masih dalam perawatan. Sedangkan 134 orang melakukan isolasi mandiri.
Menurut data yang dirilis itu, 61 orang pasien positif merupakan tenaga medis yang tersebar di 26 rumah sakit di Jakarta. Satu orang di antaranya telah meninggal dunia dan dua orang sedang hamil.
Terdapat dua orang lain yang meninggal, berdomisili di Jakarta. Namun disebut dari dua rumah sakit di luar Jakarta.
Rapid test yang dilakukan di Jakarta diprioritaskan buat tenaga medis dan orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mendistribusikan sekitar 164 ribu rapid test ke lebih 100 rumah sakit dan fasilitas kesehatan. Alat itu telah diterima dari pemerintah pusat sejak pekan lalu.
(sef/sef)
https://ift.tt/2vST4i6
March 29, 2020 at 09:01AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "DKI Rapid Test 10 Ribu Orang, 121 Positif COVID-19"
Post a Comment