Kabar Duka, Bayi Meninggal karena COVID-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang bayi meninggal dunia karena COVID-19 di Amerika Serikat (AS). Ini dikabarkan AFP, mengutip pejabat di negara bagian Illinois pada Sabtu (28/3/2020) waktu setempat.

Pada konferensi pers Gubernur Illinois, JB Pritzker, mengatakan seorang bayi meninggal setelah terinfeksi 24 jam sebelumnya. "Saya tahu betapa sulitnya berita ini, terutama tentang anak yang sangat muda," ujarnya.

Ditegaskan Departemen Kesehatan Masyarakat setempat, bayi itu berumur kurang dari satu tahun. "Belum ada kematian terkait bayi ... Investigasi penuh sedang dilakukan untuk menentukan penyebab kematian," tegas Direktur Departemen Ngozi Ezike.

Kasus pada usia lebih muda memang jarang terjadi. Beberapa penelitian menunjukkan kelompok manula merupakan golongan yang paling rentan.

AS kini memiliki kasus pasien positif terbanyak di dunia yakni 123.428. Dengan total pasien meninggal 2.211 dan pasien sembuh 3.231.

New York sendiri merupakan negara bagian dengan kasus terbanyak 53.455. Di mana ada total 883 pasien meninggal.

Illinois berada di urutan ke-8. Di mana ada 3.419 kasus dengan 47 pasien meninggal.

Sementara itu, sebelumnya, negara Bagian California juga melaporkan seorang remaja telah di tes positif corona. Di Prancis, seorang gadis berusia 16 tahun juga meninggal karena COVID-19 di wilayah Ile-de-France di Paris.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)