Search

Anies Ungkap 283 Orang Dimakamkan dengan Protap Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Anies Baswedan menyampaikan perkembangan data warga ibu kota yang terinfeksi Covid-19 dengan suara bergetar. Ia mengatakan penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta sudah mengkhawatirkan.

Anies menyebut berdasar data per 30 Maret 2020, 720 orang dinyatakan positif terkena virus corona di Jakarta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 76 orang meninggal dunia, dan 48 orang sembuh.

"Tingkat penyebaran masih cukup tinggi dan lonjakan angka kasus cukup besar," ujarnya di Balai Kota, Senin (30/3/2020).


Pihak pemerintah juga berupaya menekankan dan sosialisasi tentang kelompok orang yang rentan terhadap Covid-19, juga sosialisasi untuk mencegah penularan covid-19. Anies menekankan agar warga memperhatikan para lansia yang berada di sekitarnya.

"Ada sebagian lansia tinggal sendiri tanpa didampingi keluarga di situ harus ada pendampingan khusus. Dan kita sudah sampaikan ke RT dan RW untuk bisa berikan dukungan agar mereka bisa bertahan di rumah tanpa pergi ke luar."

Ia bercerita soal meningkatnya proses pemakaman di Maret ini, terjadi pemulasaran dengan menggunakan protap Covid-19. Jenazah dibungkus plastik dengan peti dan dimakamkan kurang dari 4 jam oleh petugas dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Lebih lanjut Anies menyebut sampai saat ini sudah ada 283 kasus sejak tanggal 6 Maret sampai 30 Maret. Masih banyak dari warganya yang belum dites, sehingga tidak bisa disebut positif atau sudah dites tapi belum ada hasilnya kemudian wafat.

"Ini menggambarkan bahwa situasi di Jakarta terkait dengan covid mengkhawatirkan," papar Anies.

Melihat kondisi ini, Anies meminta warga Jakarta tidak memandang 283 kasus ini sebagai statistik semata.

"Itu adalah warga kita yang bulan lalu sehat, bisa berkegiatan, punya anak, punya istri dan saudara harus kita cegah pertambahannya dengan serius melakukan pembatasan. Tinggal di rumah, disiplin untuk jaga jarak," kata Anies.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2UtLwvF

March 31, 2020 at 10:23AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Anies Ungkap 283 Orang Dimakamkan dengan Protap Covid-19"

Post a Comment

Powered by Blogger.