Jakarta, CNBC Indonesia- PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)bersama Asosiasi industri baja (IISIA) terus berupaya menjaga tekanan baja impor terhadap produk baja domestik. Menurut Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim saat ini pihaknya menerapkan strategi menjaga supply hingga memperhatikan kinerja industri pengguna produk baja agar dapat dilakukan penyesuaian produksi. Hanya saja pelemahan nilai tukar Rupiah akibat tekanan virus Corona membuat pelaku industri baja ragu untuk melakukan pembelian bahan baku dan melanjutkan produksi.
Seperti apa KRAS melihat kinerja industri baja akibat pandemi corona? dan bagaiman upayayang dilakukan untuk mengurangi tekanan ini? Selengkapnya saksikan dialog Aline Wiratmaja dengan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Jum'at, 27/03/2020)
https://ift.tt/2wJFvlB
March 29, 2020 at 09:40AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Krakatau Steel: Pelemahan Rupiah Tekan Kinerja Industri Baja"
Post a Comment