Indonesia dikonfirmasi memiliki 1.155 kasus terjangkit dengan penambahan 109 kasus baru. Sedangkan ada 102 kasus kematian dan 59 kasus berhasil sembuh.
Menurut data dari situs www.covid19.go.id pada Sabtu (28/3/2020), berikut adalah daftar lengkap 29 provinsi yang sudah terpapar COVID-19 di RI:
1.DKI Jakarta: 627 positif, 43 sembuh, 62 meninggal
2.Jawa Barat: 119 positif, 6 sembuh, 17 meninggal
3. Banten: 103 positif, 1 sembuh, 4 meninggal
4. Jawa Timur: 77 positif, 8 sembuh, 4 meninggal
5. Jawa Tengah: 53 positif, 0 sembuh, 7 meninggal
6. Sulawesi Selatan: 33 positif, 0 sembuh, 1 meninggal
7. Daerah Istimewa Yogyakarta: 22 positif, 1 sembuh, 2 meninggal
8. Kalimantan Timur: 17 positif, 0 sembuh, 0 meninggal
9. Bali: 9 positif, 0 sembuh, dan 2 meninggal
10. Sumatera Utara: 8 positif, 0 sembuh, 1 meninggal
11. Papua: 7 positif, 0 sembuh, 0 meninggal
12. Kalimantan Tengah: 7 positif, 0 sembuh, 0 meninggal
13. Kepulauan Riau: 5 positif, 0 sembuh, 1 meninggal
14. Sumatera Barat: 5 positif, 0 sembuh, 0 meninggal
15. Lampung: 4 positif, 0 sembuh, 0 meninggal
16. Kalimantan Barat: 3 positif, 0 sembuh, 0 meninggal
17. Sulawesi Tenggara: 3 positif, 0 sembuh, 0 meninggal
18. Riau: 1 positif, 0 sembuh, 0 meninggal
19. Nusa Tenggara Barat: 2 positif, 0 sembuh, 0 meninggal
20. Sulawesi Utara: 2 positif, 0 sembuh, 0 meninggal
21. Papua Barat: 2 positif, 0 sembuh, 0 meninggal
22. Aceh: 4 positif, 0 sembuh, 0 meninggal
23. Jambi: 1 positif, 0 sembuh, 0 meninggal
24. Sumatera Selatan: 2 positif, 0 sembuh, 1 meninggal
25. Kalimantan Selatan: 1 positif, 0 sembuh, 0 meninggal
26. Sulawesi Tengah: 2 positif, 0 sembuh, 0 meninggal
27. Maluku: 1 positif, 0 sembuh, 0 meninggal
28. Maluku Utara: 1 positif, 0 sembuh, 0 meninggal
29. Kalimantan Utara : 2 positif, 0 sembuh, 0 meninggal
Data penyebaran kasus positif menunjukkan bahwa wilayah terbanyak ada di DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). Bahkan angkanya masing-masing 627 kasus (43 sembuh, 62 meninggal) dan 119 kasus (enam sembuh dan 17 meninggal).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menilai ini disebabkan dua hal. Yakni masih ada kontak dekat dan physical distancing tak jalan di wilayah tersebut.
"Kira-kira kalau kasus nambah itu ada penularan nggak di luar? Kalau ada penularan berarti ada sumbernya, ada yang positif. Berarti di daerah itu positifnya banyak yang masih di masyarakat," ujar pria yang akrab disapa Yuri pada detik.com, Sabtu (28/3/2020).
Yuri mengatakan, kontak dekat masih terjadi antara orang yang sehat dan orang yang terinfeksi. Dia menyimpulkan bahwa physical distancing belum diterapkan dengan baik.
"Kedua berarti masih ada kontak erat, ya berarti di daerah itu kontak eratnya masih banyak, berarti physical distancing nggak jalan kan. Ya itulah penyebabnya kenapa kasus itu masih banyak," ungkapnya lagi.
(sef/sef)
https://ift.tt/2wNHPIn
March 29, 2020 at 11:27AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Darurat COVID-19! 29 Provinsi di RI Terpapar Corona"
Post a Comment