Search

Percaya atau Tidak, Negara-negara Ini Klaim Bebas COVID-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Hampir seluruh negara di dunia kini terinfeksi corona (COVID-19). Dalam catatan Worldometers, setidaknya ada 199 negara dan teritori yang telah terpapar virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China, itu.

Kasus pasien positif corona di dunia kini juga sudah mencapai 614.811 kasus. Berdasarkan situs Worldometers, angka kematian bahkan mencapai 28.269 sedangkan pasien sembuh 137.336.

Namun masih ada beberapa negara yang ternyata mengaku belum memiliki kasus corona sama sekali di negaranya. Negara-negara tersebut antara lain Korea Utara, dan Yaman.


Berikut rangkumannya dari sejumlah sumber:

Korea Utara

Sejak corona merebak, dikutip dari Korea Utara belum melaporkan satu pun kasus pasien terinfeksi virus corona. Pemerintah mengaku telah melakukan sejumlah upaya preventif untuk membendung masuknya wabah ini, dari mulai karantina hingga memperketat perbatasan.

Menurut The Korean Herald, Korut memang sudah mengarantina 10 ribu warganya guna mencegah corona menyebar. Menurut The Korea Herald yang mengutip Rodong Sinmun, ada empat provinsi yang menjadi pusat isolasi.

Sekitar 3 ribu orang dikarantina di provinsi North Pyongan. Sementara 2.630 dikarantina di Jagang. Lalu, 2.420 dikarantina di South Pyongan. Sedangkan 1.500 lainnya dikarantina di provinsi Kangwon.

Meski demikian, media pemerintah Korut itu mengatakan 40% dari orang-orang yang diisolasi tidak menunjukkan gejala sama sekali. Namun mereka dianggap suspect karena berkontak dengan warga negara lain.

Meski begitu, banyak pihak skeptis dengan pengakuan Korut. Dikabarkan Business Insider, mengutip Daily NK, corona membunuh 180 tentara selama Januari hingga Februari 2020, dan membuat 3.700 tentara Kim Jong Un dikarantina.

Data tersebut didapat dari rekam medis pasukan Korut. Sejumlah rumah sakit diminta melaporkan dokumen soal tentara yang meninggal dalam perawatan, akibat penyakit pneumonia, TBC, asma, dan ISPA.

Pejabat militer juga telah memberikan perintah agar rumah sakit menyediakan sanitizer di ruang karantina. Pasukan yang memiliki imunitas lemah dan sejarah kesehatan buruk juga dipantau ketat.

Unit pasukan juga akan dihukum jika tidak memberlakukan protokol tersebut. "Evaluasi ke depan ... akan memasukkan review dari berapa banyak tentara yang meninggal," ujar sumber Daily NK.

[Gambas:Video CNBC]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2WNs7Yl

March 29, 2020 at 08:50AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Percaya atau Tidak, Negara-negara Ini Klaim Bebas COVID-19"

Post a Comment

Powered by Blogger.