Kasus pasien positif corona di dunia kini juga sudah mencapai 722.196 kasus. Berdasarkan situs Worldometers, angka kematian mencapai 33.976 sedangkan pasien sembuh 151.766 per Senin (20/3/2020) pukul 8:30 WIB.
Sebelumnya, China Daratan merupakan negara dengan kasus terjangkit paling tinggi di dunia. Namun kini posisi tersebut direbut oleh Amerika Serikat dengan 142.178 kasus terjangkit, 2.484 kasus kematian, dan 4.559 kasus berhasil sembuh.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Italia dengan kematian paling banyak secara global, yakni 10.779 kasus kematian. Sedangkan ada 97.689 kasus terjangkit, serta 13.030 kasus berhasil sembuh.
Kemudian, tanpa ada kasus baru, China Daratan kini memiliki 81.439 kasus terjangkit, dengan 3.300 kasus kematian, dan 75.448 kasus berhasil sembuh. Disusul oleh Spanyol (80.110 kasus terjangkit), Jerman (62.435), Perancis (40.174), Iran (38.309), Inggris (19.522), Swiss (14.829), dan Belanda (10.866).
Sedangkan dalam wilayah ASEAN, Indonesia menempati posisi pertama dengan jumlah kematian pasien corona (COVID-19) paling parah dibandingkan negara tetangga lain, dengan 114 kasus sejauh ini.
Menurut situs covid19.go.id, Indonesia kini memiliki 1.285 kasus terjangkit, dengan 64 pasien yang dinyatakan sembuh. Lalu, kasus aktif di Indonesia mencapai 1.107 yang tengah dalam perawatan pemerintah.
Berikut data corona di tingkat ASEAN berdasarkan data-data kombinasi dari Worldometers:
Brunei: 126 kasus positif, 34 sembuh, 1 meninggal
Kamboja: 103 kasus positif, 21 sembuh, 0 meninggal
Vietnam: 194 kasus positif, 25 sembuh, 0 meninggal
Thailand: 1.388 kasus positif, 229 sembuh, 7 meninggal
Singapura: 844 kasus positif, 212 sembuh, 3 meninggal
Malaysia: 2.470 kasus positif, 288 sembuh, 35 meninggal
Indonesia: 1.285 kasus positif, 64 sembuh, 114 meninggal
Filipina: 1.418 kasus positif, 42 sembuh, 71 meninggal
Laos: 8 kasus positif, 0 sembuh, 0 meninggal
Myanmar: 10 kasus positif, 0 sembuh, 0 meninggal
(sef/sef)
https://ift.tt/3asDgBX
March 30, 2020 at 10:43AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Data COVID-19 Global: 722 Ribu Kasus, 33 Ribu Kematian"
Post a Comment