Search

IHSG di Bawah 4.500, 3 ARB dan Ratusan Saham Berpotensi Kena

Jakarta, CNBC Indonesia - Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berlanjut pada perdagagan Selasa (17/3/2020).

Pada pukul 11:00 WIB, IHSG ambles 4,51% di level 4.479,839 yang merupakan posisi terendah sejak Januari 2016. Pelemahan lebih dari 4% hari ini hampir saja memicu penghentian sementara selama 30 menit (trading halt) seperti terjadi pada pekan lalu.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan harus mengalami trading halt selama 30 menit sebanyak 2 kali di hari Kamis dan Jumat pekan lalu akibat merosot lebih dari 5%. Sesuai dengan kebijakan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perdagangan bursa saham akan dihentikan selama 30 menit jika IHSG anjlok 5% atau lebih, sebagai langkah antisipasi dalam mengurangi fluktuasi tajam di pasar modal.


Mengiringi buruknya performa IHSG, ratusan saham sudah merosot mendekati batas auto recejection bawah (ARB).

Berdasarkan data dari RTI, ada 171 saham yang merosost lebih dari 6% alias mendekati batas ARB. 3 diantaranya sudah kena batas ARB 7% yakni PT Adi Sarana Armaba Tbk (ASSA), PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE).

Sementara itu beberapa saham unggulan (blue chips) yang sudah nyaris kena RBA yakni PT Indosat Tbk (ISAT) -6,96%, PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) -6,96%, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) -6,82%, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) -6,81%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR -6,81%, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) -6,77%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) -6,75%, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -6,74%, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -6,74%, dan beberapa lainnya.


Seperti diketahui sebelumnya, pada Kamis (12/3/2020) lalu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memerintahkan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk merubah ketentuan batas auto rejection bawah (ARB) menjadi 7% untuk seluruh fraksi harga. Ketentuan tersebut mulai berlaku Jumat, 13 Maret 2020.

Mengutip surat yang disampaikan OJK kepada bursa, selain menurunkan tingkat ARB dari sebelumnya 10% di pekan lalu, OJK juga memerintahkan untuk meniadakan saham-saham yang bisa diperdagangkan pada sesi pra pembukaan (pre-opening).

[Gambas:Video CNBC]

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/38TaatS

March 17, 2020 at 11:23AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG di Bawah 4.500, 3 ARB dan Ratusan Saham Berpotensi Kena"

Post a Comment

Powered by Blogger.