Laba Puradelta Melesat 169% di 2019, Saham Jeblok 57%

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti Grup Sinarmas Land, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) yang mengelola kawasan Deltamas di Cikarang, mencatatkan laba bersih mencapai Rp 1,33 triliun pada tahun lalu, atau melonjak 169% dari laba bersih tahun sebelumnya Rp 496,25 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan DMAS yang dipublikasikan Senin ini (23/3/2020), laba bersih ini terjadi seiring dengan pendapatan perusahaan yang juga naik 155% menjadi Rp 2,65 triliun dari sebelumnya Rp 1,04 triliun.

Meski demikian, beban pokok pendapatan juga naik menjadi Rp 1,17 triliun dari sebelumnya hanya Rp 455 miliar.

Fokus bisnis DMAS ialah meliputi real estate yang dimiliki sendiri atau disewa dan kawasan industri. Kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan saat ini meliputi pengembangan kawasan industri yang didukung dengan pembangunan perumahan dan komersial. Adaun entitas anak yang dikonsolidasikan adalah PT Pembangunan Deltamas (PDM) yang berlokasi di Cikarang.

Mengacu laporan keuangan, pendapatan terbesar diperoleh dari penjualan di bidang kawasan industri mencapai Rp 2,01 triliun dari sebelumnya hanya Rp 858,92 miliar dan penjualan kawasan komersial Rp 603,03 miliar dari sebelumnya hanya Rp 67,09 miliar.

Adapun penjualan perumahan malah ambles menjadi hanya Rp 19,83 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 94,43 miliar/

Sementara itu, penjualan yang melebihi 10% dicatatkan dua klien dan terbesar yakni PT Hyundai Motor Manufacturing sebesar Rp 1,36 triliun atau 51,73% dari jumlah penjualan, sisanya PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia.

Pemegang saham akhir perusahaan dan entitas anak adalah Sinarmas Land Limited yang berkedudukan di Singapura.

Mengacu data BEI, pada pukul 11.26 WIB, Senin ini, saham DMAS minus 6,62% di level Rp 127/saham. Sebulan terakhir saham DMAS minus 54,32% dan year to date atau tahun berjalan terkoreksi 57%.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/hps)

Let's block ads! (Why?)