Search

Kasus Corona Menurun, Spanyol Buka Lockdown Akhir Juni

Jakarta, CNBC Indonesia - Menduduki posisi kedua dengan kasus terjangkit terbanyak secara global, Spanyol berencana untuk membuka aturan penguncian (lockdown) pada akhir Juni mendatang. Pembukaan ini akan dilakukan dalam empat fase.

Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan setiap wilayah di Spanyol akan melonggarkan pembatasan dengan kecepatan yang berbeda. Ini tergantung pada tingkat keparahan kasus terjangkit di sana.

"Kami mulai melihat hasil yang akan menjadi hadiah untuk upaya kolektif besar (pembatasan sosial dan penguncian) yang dilakukan selama beberapa minggu terakhir," katanya Kamis (30/4/2020).


"Apa yang telah kita capai sangat besar, tetapi semua bisa hilang jika kita tidak saling menjaga."

Mulai 4 Mei nanti, empat pulau di Spanyol akan menjadi wilayah pertama yang membuka lockdown, diikuti wilayah lain selama seminggu ke depan. Walaupun begitu, Spanyol tetap ingin pekerjaan jarak jauh dilanjutkan hingga ketika fase keempat dan terakhir diberlakukan pada Juni nanti.

Berikut aturan yang akan berlaku setelah Spanyol membuka lockdown secara bertahap, dikutip dari BBC Internasional:

* Usaha kecil dan hotel dapat dibuka mulai 11 Mei, tetapi jarak sosial akan tetap berlaku.

* Meskipun beberapa sekolah akan dibuka kembali pada akhir Mei, sebagian besar akan tetap ditutup hingga semester baru pada bulan September, sejalan dengan keputusan serupa di Italia.

* Restoran dapat mulai membuka teras mereka mulai pertengahan Mei, tetapi restoran tidak boleh lebih dari 30% penuh selama fase pertama.

* Layanan keagamaan dapat dilanjutkan secara terbatas mulai 11 Mei, tidak lebih dari sepertiga dari kapasitas bangunan.

* Bioskop akan dibuka kembali dari akhir Mei, tetapi sekali lagi harus tidak lebih dari sepertiga penuh.

* Toko-toko dapat dibuka dengan setengah kapasitas dari sekitar akhir Juni, dengan jarak dua meter di antara pembeli.

* Pantai diperkirakan akan dibuka kembali pada akhir Juni.


Ekonomi Spanyol sempat terpukul oleh dampak virus. Bank Spanyol memperkirakan bahwa pengangguran dapat naik menjadi 21,7% tahun ini.

Sanchez mengatakan resesi "skala luar biasa" sekarang menjulang. Ini membutuhkan respons luar biasa dari UE.

Spanyol, berdasarkan data Worldometers, kini memiliki 236.899 kasus positif. Di mana ada 24.275 kasus kematian dan 132.929 kasus berhasil sembuh.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2WhrR22

April 30, 2020 at 11:11AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kasus Corona Menurun, Spanyol Buka Lockdown Akhir Juni"

Post a Comment

Powered by Blogger.