Search

Harap Bersabar, Rupiah Berisiko Melemah Lagi Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berisiko melemah lagi pada perdagangan Kamis (12/3/2020) setelah berakhir stagnan kemarin. Tanda-tandanya sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF) yang melemah pagi ini. 

Berikut kurs dolar AS di pasar NDF pagi ini yang lebih lemah dibandingkan dengan beberapa saat sebelum penutupan perdagangan spot kemarin, mengutip data Refinitiv:

Periode Kurs 11 Maret (15:54) WIB Kurs 12 Maret (6:50) WIB
1 Pekan Rp14.375 Rp14.402,03
1 Bulan Rp14.475 Rp14.537
2 Bulan Rp14.550 Rp14.603,5
3 Bulan Rp14.635 Rp14.681,5
6 Bulan Rp14.825 Rp14.869,25
9 Bulan Rp15.003 Rp15.059,05
1 Tahun Rp15.170 Rp15.215
2 Tahun Rp16.033,4 Rp16.010,9

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu selalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.

Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) yang kali terakhir diperbarui pada 11 Maret pukul 15:59 WIB:

Periode Kurs
1 Bulan Rp 14.398
3 Bulan Rp 14.494

TIM RISET CNBC INDONESIA  (pap)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2TYLrib

March 12, 2020 at 07:18AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harap Bersabar, Rupiah Berisiko Melemah Lagi Hari Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.