
"TransJakarta yang saat ini melayani 248 rute akan dikurangi secara signifikan hanya 13 rute. Hanya 13 rute yang beroperasi. TransJakarta yang semula 24 jam, jadi jam 6 pagi sampai jam 6 sore," ujarnya dalam keterangan pers di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (15/3/2020) seperti dilansir detik.com.
Lebih lanjut dirinya menerangkan, perubahan ini tidak hanya dilakukan untuk bus Transjakarta. Tapi berlaku juga pada Moda Raya Terpadu Jakarta (MRT Jakarta) dan Light Rail Transit (LRT).
Anies mencontohkan jadwal awal MRT yang mulanya keberangkatan per 5 menit dan 10 menit, nantinya akan dirubah menjadi 20 menit. "Rangkaian MRT yang setiap hari beroperasi tiap 16 rangkaian, tinggal 4 rangkaian. Waktunya yang semula jam 5 pagi sampai jam 24.00, sekarang hanya jam 6 pagi sampai jam 6 sore," imbuhnya.
Hal yang sama dilakukan untuk LRT, di mana kebarangkatannya juga dilakukan perubahan. Anies menyebut keberangkatannya dirubah dari yang mulanya setiap 10 menit menjadi 30 menit.
"Operasinya yang semula jam 05.30 pagi sampai jam 11 malam, diubah jadi jam 6 pagi sampai jam 6 sore," ujarnya.
Sementara untuk Bus Sekolah, imbuh Anies, akan ditiadakan. Menurutnya opsi ini diambil karena selama dua pekan ke depan Bus Sekolah akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Ini dilakukan seiring dengan arahan untuk Jakarta mengurangi kegiatan di luar rumah. Kita benar-benar berharap ini kita kerjakan sama-sama," kata Anies.
(sef/sef)
https://ift.tt/38Z3Jpe
March 16, 2020 at 08:13AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jangan Lupa, Ini Perubahan Operasi MRT hingga Transjakarta"
Post a Comment