Habis Ketemu Erick Thohir, Susi Sebar Lowongan Besar-besaran

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru Jumat lalu Susi Pudjiastuti bertemu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Kini, mantan menteri perikanan dan kelautan itu kembali mencuri perhatian dengan mengumumkan setumpuk lowongan di perusahaannya lewat akun sosial media pribadinya.

"Mari bergabung bersama Susi Air dan Marine Group," tulis Susi seperti dikutip dari akun instagramnya, Sabtu (7/3/2020).

Lowongan yang ia buka adalah kesempatan untuk menjadi Management Trainee, lowongan dibuka sampai 21 Maret mendatang.

Susi mencari bibit-bibit luar biasa, bahkan untuk bisa bekerja di perusahaannya tak perlu jadi lulusan sarjana. SMK maupun SMA juga sudah bisa melamar.

Berikut adalah syarat lengkapnya;
- S1/Diploma/SMA/SMK semua jaringan
- Lancar berkomunikasi dalam bahasa Inggris
- Kreatif dan Inovatif
- Bisa bekerja secara individu maupun tim
- IPK minimal 3.0 (negeri) dan 3,5 (swasta) untuk lulusan sarjana
- Skor TOEFL minimal 400 untuk S1
- Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia

Sebelum umumkan lowongan besar- besaran itu, Susi baru saja bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir. "Kami "curhat-curhatan" banyak hal 😁, mulai dari bisnis hingga good corporate governance. Terima kasih sudah mampir Bu, sehat selalu," tulis Erick di instagramnya.

Alhasil netizen pun memberikan banyak komentar. Ada yang menyebut Susi Pudjiastuti cocok untuk menjadi Dirut Garuda Indonesia hingga tak sedikit yang menyebutkan cocok untuk menjadi bos Pelindo II maupun Komisaris.

Kiprah Susi Pudjiastuti menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan berbagai terobosannya yang mendunia sudah berakhir. Jabatan Menteri KKP kini dipegang oleh Edhy Prabowo.

Dalam acara serah terima jabatan dengan Edhy Prabowo, Susi menceritakan bagaimana Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikannya keajaiban yang tidak mungkin terjadi dua kali.

"Pak Jokowi memberikan keajaiban dalam hidup yang tidak mungkin kejadian dua kali dalam kehidupan seorang manusia biasa. Terutama yang tidak berpendidikan seperti saya bisa menjadi menteri," ujar Susi di kantor KKP, Rabu (23/10/2019).

(gus/gus)

Let's block ads! (Why?)