Search

Bursa AS Lawan Corona, Wall Street Reli Lagi ke Zona Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham di Bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street, kembali mencatatkan kenaikan pada Rabu (25/3/2020). Itu terjadi pasca Gedung Putih dan para pemimpin kongres mengatakan mereka telah menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) stimulus besar-besaran untuk menghalau perlambatan ekonomi yang disebabkan pandemi virus corona (COVID-19).

Indeks Dow Jones naik lebih dari 2% atau 495,64 poin menjadi 21.200,55 pada hari Rabu. S&P 500 naik 1,1% dan ditutup menjadi 2.475,56. Sementara itu, Nasdaq Composite turun 0,5% ke 7.384,30. Hal ini dikarenakan saham Facebook, Amazon, Apple, Netflix dan Alphabet (induk Google) semua ditutup lebih rendah.


Sebelumnya, Dow Jones sempat naik lebih dari 6% sementara S&P 500 naik sebanyak 5,1% ke level tertinggi dalam perdagangan hari itu. Namun kemudian turun di menit terakhir perdagangan setelah Senator Bernie Sanders mengatakan dia siap untuk "menunda RUU ini sampai kondisi yang lebih kuat terjadi pada dana kesejahteraan korporasi senilai US$ 500 miliar."

Dow Jones sendiri tercatat melonjak lebih dari 13% dalam dua hari perdagangan terakhir setelah mencatat kenaikan satu hari terbesar sejak 1933 pada Selasa, yaitu melonjak lebih dari 2.100 poin atau lebih dari 11%. Sementara S&P 500 menguat 9,4%, hari terbaik sejak Oktober 2008, dan Nasdaq membukukan kenaikan 8,12% di level 7.417,86 pada Selasa.

Kenaikan pada saham-saham AS terjadi setelah para pemimpin Gedung Putih dan Senat menyetujui RUU stimulus besar-besaran senilai US$ 2 triliun pada tengah malam.

"Akhirnya kita memiliki kesepakatan," kata Pemimpin Mayoritas Senat Republik, Mitch McConnell sekitar pukul 1:37 pagi waktu setempat. "Sebenarnya, ini adalah tingkat investasi waktu perang ke negara kita."

Kenaikan itu juga didorong oleh kabar yang disampaikan Mantan Ketua Federal Reserve Ben Bernanke, yang memprediksi bahwa ekonomi AS akan mengalami rebound cepat setelah resesi yang "sangat tajam" terjadi.

"Jika tidak terlalu banyak kerugian yang terjadi pada tenaga kerja, pada bisnis selama periode penutupan/shutdown, betapapun lama itu, maka kita bisa melihat rebound yang cukup cepat," kata Bernanke kepada Squawk Box CNBC International. Bernanke juga mengatakan bahwa situasi saat ini "jauh lebih mirip seperti badai salju besar" ketimbang Depresi Hebat/Great Depression.

Ia juga mengatakan bahwa pimpinan Bank Sentral AS The Federal Reserve, Jerome (Jay) Powell telah bergerak cepat untuk membendung pukulan ekonomi dari wabah.

"Saya pikir The Fed sangat proaktif, dan Jay Powell dan timnya telah bekerja sangat keras dan menjadi yang terdepan dalam hal ini dan menunjukkan bahwa mereka dapat membuat sejumlah program yang beragam yang akan membantu kita menjaga ekonomi berfungsi selama periode penutupan ini."

[Gambas:Video CNBC]

(res/res)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2y1fBKj

March 26, 2020 at 07:16AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bursa AS Lawan Corona, Wall Street Reli Lagi ke Zona Hijau"

Post a Comment

Powered by Blogger.