"Tetap di rumah, mencegah virus menyebar dan menyelamatkan nyawa," kata Presiden Columbia Ivan Duque, ditulis AFP.
Lockdown akan berlangsung selama 19 hari. Negeri itu mencatat 158 kasus positif corona meski belum ada laporan pasien meninggal.
"Dalam beberapa minggu ke depan, kita memiliki kesempatan, untuk bersama-sama menjauh dari virus yang cepat ini," tegasnya.
Pemerintah mengatakan ada beberapa hal yang akan jadi pengecualian. Misalnya pada mereka yang bekerja di bidang kesehatan, petugas keamanan dan pekerja farmasi serta supermarket.
Columbia juga telah melarang semua penerbangan internasional masuk dan ke luar sejak Senin. Bahkan warga berumur 70 tahun, diminta tetap di rumah hingga Mei.
Di Bogota sendiri, para orang tua dan kelompok disable juga dilarang keluar rumah. Bagi pemilik binatang peliharaan hanya boleh keluar rumah selama 20 menit.
Sebelumnya di kawasan Amerika Latin, ada empat negara yang juga melakukan lockdown. Antara lain Argentina, Bolivia, Ekuador dan El Savador.
Berdasarkan Worldometers, kasus corona di global sebanyak 468.011. Angka pasien meninggal sebanyak 21.180 dan yang sembuh 113.809.
(sef/sef)
https://ift.tt/3akH5c7
March 26, 2020 at 07:28AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Demi Selamatkan Nyawa, Columbia Putuskan Lockdown"
Post a Comment