9 Hari Teraniaya, Rupiah Akhirnya Berjaya di Kurs Tengah BI

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Rupiah juga masih setia di jalur hijau di perdagangan pasar spot.

Pada Selasa (3/3/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.222. Rupiah menguat 1,33% dibandingkan posisi hari sebelumnya, penguatan harian terbaik sejak 7 Januari 2019.

Penguatan ini memutus rantai depresiasi rupiah di kurs tengah BI yang sebelumnya terjadi selama sembilan hari beruntun. Dalam sembilan hari tersebut, pelemahan rupiah mencapai 5,39%.

Sementara di pasar spot, rupiah juga masih menguat. Pada pukul 10:06 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.210 di mana rupiah menguat 0,35%.

Kala pembukaan pasar, rupiah mampu menguat hampir 0,5% dan dolar AS berhasil didorong ke bawah Rp 14.200. Namun kemudian apresiasi rupiah menipis meski masih jauh dari zona merah.

Akibat penguatan rupiah yang berkurang, status sebagai mata uang terbaik Asia pun terlepas. Kini rupiah harus puas berada di posisi kedua di bawah rupee India.

Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 10:06 WIB:

(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)