Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Bisa di Bawah 3% Gegara Corona

Jakarta, CNBC Indonesia - Riset terbaru Citi menyebutkan penyebaran virus corona di negara-negara ASEAN patut diwaspadai. Sebab, kemungkinan bakal ada lonjakan kasus akibat minimnya pengujian corona terhadap masyarakat. Dampak meluasnya penyebaran virus corona akan membuat pertumbuhan ekonomi ASEAN melambat signifikan.

"Dalam periode 14-18 Maret, rata-rata penambahan pasien baru di negara-negara ASEAN adalah 233 per hari. Padahal selama Januari-Februari, hanya sekitar 3-5 per hari," demikian sebut riset Citi yang diterima Kamis (19/3/2020).

Bahkan, Citi menilai potensi kasus corona di ASEAN bakal terus bertambah. Dengan signifikan. Sebab, uji corona di negara-negara Asia Tenggara sangat minim. Kecuali Singapura, Malaysia memimpin dengan rasio pengujian 126,8 per satu juta penduduk. Indonesia sangat jauh, yaitu 4,44 per satu juta penduduk.

Bandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. Bahrain memimpin dengan rasio 6.164,5 pengujian per satu juta orang. Korea Selatan menyusul di peringkat kedua dengan 4.831,3 pengujian per satu juta orang. ASEAN terasa kecil sekali.

Beberapa negara kemudian menempuh opsi lockdown (karantina wilayah) seperti di Filipina dan Malaysia untuk menekan laju penularan. Namun tidak seperti di Eropa, agak sulit menerapkan lockdown dengan tertib di negara-negara berkembang karena tingginya aktivitas ekonomi informal.

Penyebaran virus corona yang masif di ASEAN membuat Citi menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2020 dari 4,3% menjadi 2,9%. Jauh melambat dibandingkan pencapaian 2019 yaitu 4%.

Tidak hanya itu, Citi juga meramal proses pemulihan ekonomi di ASEAN lebih U-Shaped ketimbang V-Shaped. Artinya akan terjadi koreksi dalam, setelah itu bertahan agak lama sebelum bisa bangkit berdiri.

"Perlambatan pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh kelesuan sektor pariwisata, permintaan domestik yang lemah karena kebijakan social distancing, keterbatasan pasokan, dan penurunan kinerja ekspor. Dalam skenario yang lebih pesimistis, pertumbuhan ekonomi ASEAN tahun ini bisa melambat sampai ke 2,4%," sebut riset Citi.

(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)