
"Jam 11 ini saya di terima presiden untuk membicarakan masalah dampak corona ini," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani kepada CNBC Indonesia, Rabu (11/3).
Namun, Rosan tak merinci apa saja yang akan disampaikannya kepada Presiden Jokowi nanti. Namun, terkait dampak corona bagi dunia usaha memang sudah sangat terasa, mulai dari masalah hambatan bahan baku industri sampai terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) atau merumahkan karyawan di sektor paling parah kena dampak corona seperti pariwisata khususnya perhotelan dan travel agent.
Misalnya, perusahaan biro perjalanan Star Jet di Plaza Lagoi Bintan, Kepulauan Riau, memutuskan hubungan kerja (PHK) dengan 150 karyawannya. Langkah PHK ditempuh lantaran bisnis perusahaan lesu sejalan dengan wabah virus corona di berbagai negara.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan Indra Hidayat di Bintan mengatakan PHK mulai diberlakukan oleh Star Jet per 1 Maret 2020. Namun, secara prosedural Disnaker masih menunggu surat izin dari Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).
Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani sempat mengatakan hotel yang mengalami penurunan pengunjung cukup dalam berdampak pada pendapatan usaha, mereka sudah ada yang mulai merumahkan karyawan.
In dilakukan sebagai langkah efisiensi karena penyumbang terbesar biaya operasional hotel dan restoran adalah biaya tenaga dan biaya listrik. Dia mencatat, tingkat okupansi hotel yang turun 30%, mempengaruhi pendapatan hingga anjlok 50%.
"Ini penyumbang terbesar biaya perhotelan. Sekarang, hotel dengan kondisi tersebut sudah mulai membicarakan dengan karyawan, khususnya untuk keberlangsungan perusahaan. Mereka melakukan giliran bekerja atau dirumahkan," katanya kepada CNBC Indonesia, di Jakarta, Senin (9/3/2020). (hoi/hoi)
https://ift.tt/2W93Kno
March 11, 2020 at 08:30AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dampak Corona Sudah Bikin PHK, Pengusaha Merapat ke Jokowi"
Post a Comment