Terbaru, Hampir 500 Orang Tewas Karena Corona

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China mengeluarkan laporan terbaru terkait korban corona. Sejak mewabah dari Desember 2019 hingga Rabu (4/2/2020), angka kematian terus bertambah dan hampir menembus 500 orang.

Melalui otoritas kesehatan setempat, China menegaskan setidaknya ada 490 kasus korban tewas karena corona. Di mana 65 merupakan laporan baru.

Ini menjadikan total korban tewas karena corona menjadi 492 orang. Di mana ada dua kematian di luar China daratan, yakni Hong Kong dan Filipina.
Meski demikian, China melaporkan ada pula korban yang sembuh. Angkanya mencapai 857 orang.

Setidaknya 26 negara melaporkan adanya pasien corona di teritori-nya. Negara terbaru yang mengonfirmasi adalah Belgia.

Kementerian negara itu menyebutkan, pasien terinfeksi setelah kembali dari Wuhan China. "Dari total sembilan orang, satu yang teridentifikasi corona," tulis Reuters.

Dikutip AFP dari Xinhua, pemerintah China mengaku kesulitan menghadapi epidemi ini. Bahkan Komite Elit di negara itu menyerukan perbaikan sistem manajemen darurat nasional.

Pemerintah juga membutuhkan bantuan peralatan medis. Seperti masker bedah, pakaian pelindung, dan kacamata keselamatan untuk memerangi wabah ini.

Sebelumnya sebuah rumah sakit khusus corona dibangun pemerintah China dalam waktu 10 hari. RS tersebut berisi 1.000 tempat tidur untuk menampung para pasien.

Badan kesehatan dunia PBB, WHO, meminta sejumlah negara untuk memerangi virus ini. Solidaritas global diperlukan, termasuk langkah dramatis yang bisa diambil China.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)