"Semua berkat sektor keuangan yang punya kondisi fundamental yang kuat," ujarnya.
Ihwal permasalahan yang membelit PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Halim mengklaim dampak yang ditimbulkan tidak besar. Ini lantaran porsi Jiwasraya teramat kecil dibanding sektor keuangan secara keseluruhan.
Dari sisi makro-ekonomi, Halim menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam kondisi stabil. Efek perang dagang AS-China memang berpengaruh terhadap perekonomian Tanah Air. Namun demikian, sepanjang tahun lalu, ekonomi RI tumbuh 5,02%.
"Yang menolong kita tidak lain adalah konsumsi masyarakat dan pemerintah. Mengapa ini terjadi? Masyarakat Indonesia jumlahnya besar. Ini jadi aspek mendukung untuk tumbuh 5%," ujar Halim.
Lebih lanjut, eks Deputi Gubernur Bank Indonesia itu menjelaskan sampai saat ini tidak ada masalah di lingkungan perbankan. Terbukti tidak ada nasabah yang mengambil dana secara besar-besaran.
(hoi/hoi)
https://ift.tt/2HTACbt
February 26, 2020 at 06:47PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bos LPS: Ekonomi RI Stabil, Tidak Ada Rush"
Post a Comment