Denmark, Belanda dan Estonia adalah negeri terbaru yang mengonfirmasi. Ketiga negara berada di kawasan Eropa.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan semua negara di dunia harus waspada dengan corona tanpa terkecuali.
"Tidak ada negara yang boleh merasa aman, itu fatal sekali. Virus ini punya potensi menjadi pandemi," tegas Ghebreyesus, seperti diberitakan Reuters.
Hingga saat ini, berdasarkan data Arcgis pukul 08:00 WIB, total kasus corona mencapai 82.594 orang. Negeri terbanyak adalah China dengan 78.497 kasus disusul Korea Selatan (Korsel) 1.766 kasus.
Di Eropa, penyakit yang disebut COVID-19 ini, paling banyak ditemukan di Italia. Sedangkan di Timur Tengah, Iran merupakan negara terbanyak yang melaporkan kasus corona.
Sementara itu, angka kematian melonjak jadi 2.810. Sedangkan yang sembuh sebanyak 33.253. Corona pertama kali menyebar di kota Wuhan, China.
Denmark dan Belanda
Sebagaimana dilansir AFP, Kamis (27/2/2020), penyakit karena corona yang disebut COVIS-19 ini menjangkiri seorang laki-laki yang baru saja kembali dari Italia.
"Anaknya dan istrinya negatif," tulis AFP mengutip pemerintah setempat.
"Dia kini dalam kondisi yang stabil dan keluarganya sudah dikarantina di rumah."
Belanda juga melaporkan hal yang sama pada Kamis. Senada dengan Denmark, korban melakukan perjalanan dari Italia.
"Orang yang dekat dengan korban tengah diuji. Pasien kini diisolasi di RS Tilburg," kata otoritas setempat.
Di Eropa Italia memang negeri dengan kasus corona terparah. sebanyak 14 orang tewas sedangkan 528 terinfeksi.
Estonia
Estonia melaporkan kasus corona terjadi pada seorang pria warga Iran. Ia melakukan perjalanan bisnis ke negeri itu, meski menetap di negeri Baltik tersebut.
"Orang itu seorang penduduk tetap Estonia tapi bukan warga negara," kata Menteri Urusan Sosial Tanel Kiik.
Ia menghubungi petugas medis setelah tiba di Tallin dari ibu kota Latvia Riga. Ia terbang dari Istambul, Turki.
Meski demikian, pemerintah mengaku tak akan melakukan karantina kota. "Pasien terisolasi, tidak ada risiko penyebaran penyakit," tegas Kiik.
Iran sendiri telah mengumumkan 19 kematian karena corona. Sekitar 130 orang terinfeksi termasuk wakil menteri kesehatan negeri itu.
(sef/sef)
https://ift.tt/2TfB4pK
February 28, 2020 at 08:06AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "3 Negara Konfirm Kasus Pertama, 49 Negeri Terserang Corona"
Post a Comment