Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengatakan akan menutup aktivitas semua sekolah umum di Negeri Matahari Terbit ini mulai Senin depan (2/3/3030). Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran wabah coronavirus yang mematikan asal Wuhan, China.
Sekolah yang akan diliburkan termasuk sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). Sekolah akan kembali dibuka pada 6 April.
"Satu atau dua minggu ke depan akan menjadi waktu yang penting dalam memerangi wabah coronavirus,' kata Abe di awal pertemuan satuan tugas, Kamis, dikutip The Straits Times.
"Di atas segalanya, kesehatan dan keselamatan anak-anak harus diprioritaskan, dan ada risiko infeksi berskala besar saat banyak anak dan guru berkumpul untuk waktu yang lama setiap hari."
Keputusan Abe diambil pascapenyebaran wabah Covid-19 makin meluas di Negeri Sakura, di mana telah ada 214 kasus dengan 4 kematian. Total ini belum termasuk 705 kasus lain di kapal pesiar Diamond Princess yang sebelumnya dikarantina di Yokohama.
Foto: 1 Orang Tewas di Jepang Akibat Virus Corona (CNBC Indonesia TV)
|
Sebelumnya, penutupan sekolah telah dilakukan lebih dulu di beberapa daerah termasuk Hokkaido, Osaka dan Kota Ichikawa di Chiba. Hokkaido merupakan kota jepang yang paling banyak melaporkan wabah, atau sekitar 54 kasus dari total itu, sebagaimana dilaporkan AFP.
Sayangnya, langkah Abe ternyata mendapat kritik dari banyak pihak. Sebagaimana dilaporkan Vox News, beberapa ahli yang termasuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDCAS) mempertanyakan alasannya, terutama karena anak-anak tidak terlalu berisiko terkena wabah corona.
"Tidak ada bukti bahwa anak-anak lebih rentan terhadap coronavirus ini dan infeksi di kalangan anak-anak relatif tidak umum dalam wabah coronavirus serupa lainnya." kata lembaga itu.
(tas/tas)https://ift.tt/3c9D5wB
February 28, 2020 at 09:38AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cegah Corona Meluas, Jepang Liburkan Semua Sekolah"
Post a Comment