Search

Makin Gawat! Corona Capai 45 Negara, 15 di Eropa

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus corona asal Wuhan, China, makin merajalela. Dari segi korban, wabah ini telah menginfeksi 81.322 orang secara global, dengan korban meninggal sebanyak 2.770. Namun demikian, korban sembuh telah mencapai 30.322 sejauh ini, menurut Johns Hopkins CSSE.

Dari segi penyebaran, virus mematikan ini terus menyebar ke berbagai negara dunia. Pada Kamis pagi (27/2/2020), secara total sudah ada 45 negara yang mengkonfirmasi wabah, setelah enam negara melaporkan kasus pertama mereka pada Selasa.

Dari semua negara itu, sebanyak 12 negara ada di Benua Eropa. Bahkan Italia, yang ada di Eropa Selatan, menjadi salah satu negara di luar China yang melaporkan kasus kematian terbanyak akibat COVID-19, yaitu 12 korban jiwa.

Berikut data penyebaran virus corona di negara Eropa, mengutip laporan AFP:

1. ITALIA

Italia adalah negara Eropa yang paling terdampak wabah COVID-19, mengkonfirmasi 401 orang terinfeksi dan 12 kematian. Negara ini juga menjadi sumber penularan ke banyak negara lainnya di Eropa. Sebab Italia utara yang sangat parah terdampak, menjadi salah satu wilayah yang paling banyak dikunjungi turis dari berbagai negara tetangganya.

2. PRANCIS

Perancis sejauh ini telah mengkonfirmasi 18 kasus infeksi dan dua kematian. Sebagai tindakan pencegahan, Prancis telah mendesak warga negaranya untuk menghindari kunjungan ke Italia utara. Mereka juga meminta warga yang baru kembali dari China, Singapura, Korea Selatan, dan wilayah Italia seperti Lombardy dan Venice untuk tidak meninggalkan rumah selama dua minggu setelah mereka kembali.

3. JERMAN

Di Jerman, sejauh ini sudah ada 19 orang telah terinfeksi virus corona. Dua yang terbaru didiagnosis pada hari Selasa. Salah satunya adalah seorang pria berusia 25 tahun yang "diduga terinfeksi di Italia, di kota Milan".

4. INGGRIS

Sejauh ini Inggris melaporkan 13 kasus. Pemerintah telah meminta para pelancong yang kembali dari daerah yang terkena dampak di Italia utara, China, Korea Selatan, dan Iran untuk mengisolasi diri mereka sendiri dan memberitahu pihak berwenang.

5. SPANYOL

Hal yang sama terjadi di Spanyol. Negara ini mengkonfirmasi 13 kasus sejauh ini. Dari jumlah itu, sembilan di antaranya melibatkan orang Italia atau orang yang baru-baru ini mengunjungi Italia.

Untuk menghentikan penyebaran, negara telah menyarankan warganya agar tidak bepergian ke wilayah Italia utara dan berusaha memeriksakan diri ke rumah sakit jika merasa mengalami gejala terjangkit seperti masalah pernapasan atau gejala seperti flu, apalagi setelah berkunjung ke daerah terdampak.

6. KROASIA

Tiga orang dinyatakan positif di negara ini. Di antara mereka yang positif terjangkit adalah seorang pria muda yang baru-baru ini tinggal di Italia dan saudaranya, sementara kasus ketiga terdeteksi pada hari Rabu pada seorang pria yang bekerja di kota Parma Italia.

7. AUSTRIA

Pasangan muda Italia telah dikonfirmasi positif corona. Hotel Innsbruck tempat wanita itu bekerja sebagai resepsionis sempat dikarantina tetapi keputusan itu kemudian dicabut pada hari Rabu setelah pemeriksaan dilakukan. Austria juga telah mendesak warga negaranya untuk tidak mengunjungi daerah-daerah yang terkena dampak di Italia.

8. FINLANDIA

Ada dua kasus di negara ini, yang pertama terdeteksi pada seorang turis China di Lapland. Sementara kasus kedua melibatkan seorang warga negara Finlandia yang baru-baru ini mengunjungi Italia utara. Ia dikonfirmasi terjangkit pada hari Rabu.

9. SWEDIA

Negara ini mengkonfirmasi dua kasus. Pertama, kasus terdeteksi pada Januari pada seorang wanita yang telah mengunjungi daerah Wuhan. Kasus kedua ditemukan pada Rabu kemarin.

10. BELGIA

Satu kasus terdeteksi pada seorang warga negara Belgia yang dipulangkan dari Wuhan, pusat epidemi, pada awal Februari. Dia telah menyelesaikan masa karantina.

11. GEORGIA

Georgia pada hari Rabu mengumumkan kasus pertama yang menjangkiti seseorang di wilayah Kaukasus Selatan.

12. YUNANI

Athena mengumumkan infeksi pertamanya pada hari Rabu, seorang wanita berusia 38 tahun yang baru saja kembali dari Italia utara.

Pada hari Selasa, pemerintah Yunani mengatakan bahwa jika terjadi wabah massal, maka negara akan mengaktifkan pembatasan sementara perjalanan ke dan dari negara-negara yang melaporkan banyak kasus serta menutup sementara sekolah, tempat ibadah, bioskop, teater, ruang olahraga dan bisnis.


13. NORWEGIA

Norwegia melaporkan kasus pertama Rabu. Seorang warganya yang kembali dari China pekan lalu positif terinfeksi virus corona dari Wuhan. Meski demikian, negeri Nordic itu menyatakan pasien terinfeksi dalam kondisi yang stabil.

"Orang itu tidak sakit, dalam kesehatan yang baik dan tidak menunjukkan gejala apapun," kata seorang pejabat di Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia, Line Vold, dikutip dari AFP. "Sangat tidak mungkin mereka menulari yang lain."

14. MAKEDONIA UTARA

Makedonia Utara melaporkan kasus pertama, setelah seorang wanita kembali dari Italia setelah berlibur selama satu bulan. Menteri Kesehatan Venko Filipce mengatakan kepada wartawan bahwa wanita itu mulai merasa tidak enak badan dengan gejala flu dua minggu lalu di Italia dan pergi ke rumah sakit.

15. RUMANIA

Rumania melaporkan kasus pertama pada Rabu. Seorang pria yang berhubungan dengan seorang warga Italia, yang mengunjungi negeri itu minggu lalu.

"Kini pasien dalam keadaan sehat dan belum menunjukkan gejala. Ia akan dipindahkan ke rumah sakit Bukares," kata Menteri Kesehatan Victor Costache.

Tujuh orang lainnya yang tinggal bersama warga positif corona kini tengah dikarantina. Sebelumnya dalam tes yang dilakukan, mereka dinyatakan negatif.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2PsnxtT

February 27, 2020 at 02:44PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Makin Gawat! Corona Capai 45 Negara, 15 di Eropa"

Post a Comment

Powered by Blogger.