BI Tetap Yakin PDB Bisa Capai 5,4% Tahun Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memproyeksi pertumbuhan ekonomi pada tahun ini menjadi 5%-5,4%. Pertumbuhan ini lebih rendah dari proyeksi awal sebesar 5,1%-5,5%.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Wira Kusuma mengatakan, BI melihat tahun ini perekonomian belum cukup kuat apalagi ditambah tekanan dari global seperti penyebaran virus corona. Tapi diyakini, pada semester II perekonomian akan kembali membaik.

"Memang kami sudah sampaikan bahwa koreksi perekonomian yang dilakukan BI dari 5,1% ke 5,5% jadi 5%-5,4%. Kemungkinan selalu ada, revisi perekonomian karena most of [virus corona] COVID-19, tapi most likely scenario kita lihat akan bentuk v shape, kuartal I akan (tertekan) ekonomi kuartal II, III dan IV akan membaik," ujarnya saat pelatihan wartawan BI di Bandung, Sabtu (29/2/2020).
BI pun tetap optimis perekonomian sepanjang tahun akan tetap mencapai titik atas proyeksi yakni 5,4%. Tentunya dengan koordinasi yang semakin ditingkatkan antara BI dan pemerintah.

"Kita optimis 5,4%, ada beberapa hal sisi bank sentral dan pemerintah," kata dia.

Ia menjelaskan, beberapa langkah yang telah dilakukan BI dari sisi moneter adalah, pertama, menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) yang diharapkan akan berdampak signifikan pada perekonomian.

Kemudian dari sisi fiskal, pemerintah telah memberikan stimulus berupa insentif di beberapa sektor sebagai mitigasi dari dampak virus corona COVID-19.

"Dari reformasi struktural yang sudah dilakukan oleh pemerintah kita sudah bicara tentang infrastruktur dibagi dua hard dan soft . Infrastruktur berkaitan dengan konstruksi sudah dibilang berhasil, jalan tol dan sebagainya tapi butuh waktu ciptakan multiplier effect dan diharapkan tahun ini dampak akan lebih signifikan," jelasnya.

Langkah-langkah yang dilakukan serta koordinasi yang semakin semakin diperkuat oleh pemerintah dan BI diyakini akan mampu mendorong perekonomian.

"Dengan beberapa langkah respon pemerintah, bank sentral, fiskal dan KL dan dengan koordinasi yang baik 5,4% bisa tercapai," tegasnya.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)