Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan setuju dengan apa yang disampaikan oleh Jokowi. Pasar modal Indonsia perlu meningkatkan kepercayaannya di mata masyarakat.
"Saya setuju dengan apa yang disampaikan Bapak Presiden, bahwa pasar modal suatu lembaga dan tempat di mana masyarakat investor bisa menaruh kepercayaan, sehingga mereka bisa mendapatkan harapan sesuai dengan apa yang instrumen investasi di mana mereka menempatkan investasinya," jelas Sri Mulyani di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/1/2020).
Sri Mulyani mengatakan, instrumen yang dijual di pasar modal harus memiliki valuasi yang sesuai, atau memiliki integritas yang tinggi. Sehingga masyarakat atau investor bisa jelas mengukur risiko dan imbal hasilnya.
"Saya rasa integritas market basisnya adalah GCG (good corporate governance), good market conduct itu menjadi sesuatu yang sangat penting bagi pondasi pasar modal kita, sehingga waktu nanti pemerintah makin mendiversifikasikan instrumen investasi seperti DIRE untuk pembuayaan real estate dan infra, dia bisa menjadi instrumen yang menjadi pilihan masyarakat untuk berinvestasi," papar Sri Mulyani.
Kepercayaan di pasar moda penting, sehingga masyarakat mau menempatkan dana atau uangnya di instrumen pasar modal. Tidak hanya terbatas di instrumen tabungan perbankan saja.
"Oleh karena itu, regulator dan policy maker harus bekerja sama untuk memperbaiki. Saya dalam hal ini Kemenkeu bekerja sama dengan OJK, BI, dan LPS dalam KSSK terus membangun integritas dan stabilitas sistem keuangan bagi para investor dari dalam negeri," jelas Sri Mulyani.
Simak video Jokowi soal pembersihan pasar modal dari manipulator:
(wed/wed)https://ift.tt/2QhiGNh
January 02, 2020 at 06:16PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Minta Berantas Penggoreng Saham, Sri Mulyani: Setuju!"
Post a Comment