Search

Diteror Virus Corona, Selangkah Lagi Emas ke Level US$ 1.600

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia melesat hampir 1% pada perdagangan awal pekan ini ke level tertinggi dalam tiga pekan terakhir. Harga logam mulia ini meningkat karena khawatir virus corona dapat berdampak pada ekonomi global yang mendorong investor beralih ke instrumen safe havens.

Di pasar spot, harga emas naik 0,8% menjadi $ 1,582,41/troy ounce (Oz) per ounce, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 8 Januari. Harga emas berjangka AS naik 0,7% menjadi $ 1,582,10 per ounce.

"Ada kecenderungan menghindari risiko yang mendorong harga emas. Berita akhir pekan menunjukkan bahwa (virus coona) masih menyebar di banyak negara di seluruh dunia dan ini dapat berdampak pada aktivitas ekonomi dan sentimen pasar (keuangan), "kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch seperti dikutip dari CNBC International.


Aliran ke safe-haven cukup besar, ini juga membuat mata uang dolar AS menguat mendekati level tertinggi dalam dua bulan terakhir.

Kabar terakhir, korban tewas akibat wabah korona meningkat menjadi 81 di China, dengan 2.744 kasus dikonfirmasi, dan virus telah menyebar ke lebih dari 10 negara, termasuk AS dan Prancis.

Sentimen virus corona tersebut berimbas pada kejatuhan pasar saham dunia ke level terendah dalam dua minggu. Pada kurun waktu yang sama yield (imbal hasil) Treasury AS tenor 10-tahun turun ke level terendah dalam lebih dari tiga bulan.

"Terlepas dari kekuatan greenback (dolar AS), harga emas sedang mengambil keuntungan dari situasi yang tidak pasti ini," analis Kepala ActivTrades Carlo Alberto De Casa mengatakan dalam sebuah catatan.

"Tren utama tetap bullish, dengan koreksi jangka pendek terlihat dalam beberapa minggu terakhir tampaknya berakhir, meningkatkan peluang harga mencapai tertinggi 7 tahun baru dalam beberapa minggu ke depan."

Emas telah mencapai level tertinggi 7-tahun di dekat $ 1.610,90 per ounce, pada awal bulan, tetapi reli itu berumur pendek.

Investor akan menyaksikan pertemuan kebijakan pertama Federal Reserve AS tahun ini pada 28-29 Januari, di mana ia secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.

[Gambas:Video CNBC]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Rujwqi

January 28, 2020 at 02:23PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Diteror Virus Corona, Selangkah Lagi Emas ke Level US$ 1.600"

Post a Comment

Powered by Blogger.