Xi mengatakan akan berupaya sekeras mungkin untuk mengendalikan penyakit yang diduga berasal dari hewan liar tersebut.
"Hidup sangat penting. Ketika epidemi pecah, sebuah perintah dikeluarkan. Ini adalah tanggung jawab kita untuk mencegah dan mengendalikannya," kata Xi pada pertemuan para pemimpin Partai Komunis China, menurut media pemerintah yang dikelola Kantor Berita Xinhua, akhir pekan (25/1/2020).
Xinhua melaporkan bahwa dalam pertemuan partai yang diketuai oleh Xi itu, pemerintah China membentuk sebuah komite pusat untuk mengawasi pekerjaan pencegahan virus. Komite itu akan dikirim ke provinsi Hubei, pusat wabah itu bermula. Para anggota akan bekerja langsung di lapangan.
Lebih lanjut, Xi juga memerintahkan agar semua tingkat pemerintahan menjadikan "kehidupan dan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama", menurut Xinhua, sebagaimana dilaporkan CNBC International.
Pernyataan Xi disampaikan saat korban tewas dan terjangkit virus corona terus meningkat di China, dan juga penyebarannya meluas ke berbagai negara lainnya di dunia.
Pada Senin, AFP melaporkan, total korban yang tewas akibat virus mematikan yang berasal dari Wuhan ini telah mencapai 80 orang dan kasusnya mencapai lebih dari 2.300 kasus di China daratan saja.
"Total kematian yang dikonfirmasi dari wabah virus China telah meningkat menjadi 80, dengan pihak berwenang di provinsi Hubei tengah pada hari Senin melaporkan 24 kematian baru dan 371 kasus baru." tulis media itu.
Di luar China, wilayah yang terjangkit penyebaran virus yang berasal dari keluarga Server Acute Respiratory Syndrome (SARS) ini telah mencapai 13 tempat. Yaitu termasuk Amerika Serikat, Perancis, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Thailand, Australia, Nepal, Vietnam, Hongkong, Makau, Malaysia, dan Kanada, sebagaimana dilaporkan The Spectator Index.
(sef/sef)
https://ift.tt/3aIsNCM
January 27, 2020 at 04:05PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Corona Mengganas, Akhirnya Presiden Xi Jinping Buka Suara"
Post a Comment