Data transaksi pantauan terakhir pada 10:00 pagi ini, Jumat (31/1/20), menunjukkan koreksi di pasar saham domestik itu menjadi yang terburuk di Asia karena tidak sejalan dengan hijaunya mayoritas pasar ekuitas di Benua Kuning. Koreksi IHSG itu terjadi ketika indeks saham utama lain seperti Kospi di Korsel naik 0,26%, Hang Seng di Hong Kong naik 0,66%, dan Nikkei 225 di Jepang naik 1,26%.
Dari sembilan indeks sektoral yang terdaftar di bursa, seluruhnya koreksi, di mana koreksi terbesar secara persentase dialami oleh sektor tambang -2,35%, sektor keuangan 1,8%, dan sektor industri dasar 1,4%.
Meskipun sektor tambang terkoreksi paling jeblug pagi ini, saham-saham di sektor keuangan terutama nama-nama perbankan besar menjadi yang paling menggeret IHSG hingga kembali ke zona 5.900-an lagi.
Dari 10 nama saham yang poinnya dan pengaruhnya besar ke IHSG, tiga nama dengan pengaruh koreksi terbesar ke pasar saham adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang turun -3,12% PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang melemah -2,18%, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang terkoreksi -2,61%.
(tas/tas)
https://ift.tt/38St4kN
January 31, 2020 at 04:59PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Astaga! IHSG Jebol di Bawah 6.000, Ada Apa nih?"
Post a Comment