Search

Erick Thohir Tarik Dua Jenderal ke Lingkungan BUMN, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam sepekan terakhir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menarik dua perwira tinggi dari kepolisian dan angkatan darat untuk masuk ke lingkaran BUMN.

Pekan lalu, Erick menunjuk petinggi polisi aktif Irjen (Pol) Drs Carlo Brix Tewu menjadi salah satu penjabat di Kementerian BUMN. Carlo Brix diminta oleh Erick ke Kementerian BUMN dan mendapat restu dari Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.

Carlo sebelumnya bertugas di Deputi V Bidkor Kamtibmas Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam).


"Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta ke Kapolri agar Irjen Carlo bisa membantu Kementerian BUMN," kata sumber CNBC Indonesia, Kamis (23/1/2020).
Irjen Carlo menjadi jenderal aktif yang pertama masuk ke jajaran orang penting di Kementerian BUMN. Tidak hanya bertugas di Kemenkopolhukam, Carlo juga dipercaya sebagai Sekretaris Pokja IV Kemenko Perekonomian atau yang biasa disebut Satgas Percepatan dan Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan Ekonomi.
Erick Tarik Dua Jenderal ke Lingkungan BUMN, Kenapa?Foto: Dok. sulbarprov.go.id

Setelah Irjen Carlo, Erick Mayjen TNI (Purn.) Wibisono Poespitohadi menjadi Direktur Pengadaan Perum Bulog. Ini terungkap dari akun resmi instagram Perum Bulog.

"Selamat berkarya dan mengemban amanah baru sebagai Direktur Pengadaan Perum BULOG, Bapak Mayjen TNI (Purn.) Drs. Wibisono Poespitohadi," jelas akun resmi @PerumBULOG dikutip CNBC Indonesia, Senin (27/1)

Erick Tarik Dua Jenderal ke Lingkungan BUMN, Kenapa?Foto: Direktur Pengadaan Perum BULOG, Mayjen TNI (Purn.) Drs. Wibisono Poespitohadi, M.Sc., M.Si. (Twitter @PerumBULOG)

Sebelum menjadi purnawirawan, Mayjen TNI Wibisono Poespitohadi menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawas Universitas Pertahanan (Kasatwas Unhan). Wibosono pada Juli 2019 termasuk salah satu Perwira Tinggi (Pati) TNI yang naik pangkat.
Sebelum Wibisono, Direktur Pengadaan Perum Bulog dipegang oleh Bachtiar. Sektor pengadaan bagian yang krusial dalam tubuh Perum Bulog, karena menentukan kemampuan Bulog menyerap beras-beras petani dan menentukan stok beras Bulog. Sampai akhir 2019, stok beras Bulog diperkirakan mencapai 2 juta ton.

[Gambas:Video CNBC]

(hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2RYjaHx

January 29, 2020 at 02:29PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Erick Thohir Tarik Dua Jenderal ke Lingkungan BUMN, Kenapa?"

Post a Comment

Powered by Blogger.