Do The Best! Sri Mulyani Bicara Soal Kematian dan Kobe Bryant

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri mengajak seluruh pegawai dan pejabat di Kementerian Keuangan untuk mengingat kematian. Tak segan, Sri Mulyani meminta mereka untuk melakukan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya.

"Meninggalnya Kobe Bryant, itu buat saya penting. Karena kalau orang baik, dan kita memiliki memori mengenai dia, meninggal secara tragis. Mengingatkan kita semua bahwa dalam hidup ini kita tidak pernah tahu kapan kita berhenti, di mana kita akan berhenti, bagaimana kita berhenti," ujar Sri Mulyani saat memberikan sambutan usai melantik tiga staf ahli perpajakan Kemenkeu di kantornya, Jumat (31/1/2020).

Oleh karena itu, dia meminta kepada seluruh pegawainya untuk bisa menjadi pribadi yang memiliki kerendahan hati dalam menyikapi hidup dan tugas-tugas yang dihadapinya.

Sri Mulyani juga meminta kepada pegawainya untuk mengerjakan segala sesuatu setiap hari, dengan sebaik mungkin, seolah besok tidak ada lagi hari.

"It's like this is my last chance to do the best, because tomorrow I have another opportunity. Lakukan semua tugas anda dengan tekad mental, janji, sikap bahwa saya melakuakn yang terbaik," kata Sri Mulyani berpesan.

"Kita tidak tahu apakah besok masih ada kesempatan untuk bisa beramal dan menjalankan yang terbaik bagi bangsa kita. Bagi negara kita, bagi umat manusia, bagi keluarga kita, jadi itu suatu momen yang bisa membuat kita melakukan refleksi dan membulatkan tekad," Sri Mulyani melanjutkan.

Untuk diketahui, Sri Mulyani baru saja melantik tiga staf ahli Kementerian Keuangan. Ketiga orang tersebut di antaranya Yon Asral sebagai Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak (sebelumnya menjabat Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Direktorat Jenderal Pajak).

Selain itu, ada pula Nufransa Wira Sakti sebagai Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak (sebelumnya menjabat Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Sekretariat Jenderal), dan Kunta Wibawa Dasa Nugraha sebagai Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara (sebelumnya menjabat Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Direktorat Jenderal Anggaran).

Selain ketiga orang tersebut, Sri Mulyani juga mengenalkan lima Staf Khusus Menteri Keuangan dan dua Tenaga Ahli Menteri Keuangan. Lima Staf Khusus Menteri Keuangan dimaksud yaitu:

1. Mohamad Al-Arief, sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis;
2. Bobby Achirul Awal Nazief, sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Sistem Informasi dan Teknologi;
3. Masyita Crystalin, sebagai Staf Khusus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi;
4. Titik Anas, sebagai Staf Khusus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Regional;
5. Candra Fajri Ananda, sebagai Staf Khusus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Sektoral.

Juga ada dua Tenaga Ahli Menteri Keuangan, yaitu:
1. Mirza Adityaswara, sebagai Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Jasa Keuangan; serta
2. Kiki Verico, sebagai Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Industri dan Perdagangan Internasional

[Gambas:Video CNBC]

(hps/hps)

Let's block ads! (Why?)