Startup Pun Bahu-Membahu Perangi Covid-19 di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melaporkan dalam kurun waktu Kamis (9/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Jumat (10/4/2020) pukul 12.00 WIB ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 219 kasus baru.

"Artinya diperkirakan ini terinfeksinya di 5-6 hari lalu sebanyak 219 kasus baru sehingga totalnya adalah menjadi 3.512 kasus," kata Yuri, sapaan akrab Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jumat (10/4/2020).

"Ada 30 pasien yang sudah sembuh sehingga total jadi 282 kasus. Kemudian ada 26 yang meninggal sehingga totalnya 306 kasus," lanjutnya.

Kasus yang makin gawat ini pun membuat banyak startup Indonesia bergerak membantu pemerintah dan masyarakat.

Misalnya, Grab Indonesia. Penggalangan dana kolaborasi antara Grab Indonesia, Human Initiative serta didukung oleh Sido Muncul yang bernaung di platform Benihbaik.com telah terwujud dalam bentuk paket sembako bagi Mitra Pengemudi di Jakarta.

Nantinya sebanyak 5.500 mitra pengemudi GrabCar dan 4.500 Pengemudi GrabBike di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang,Yogya dan Makassar akan mendapat sembako yang dilakukan secara bertahap.

Paket sembako ini akan berupa beras 1 kg, minyak 2 liter, kecap 600 ml, 2 makanan kaleng 155 gr dan 3 bumbu kemasan 45gr. Pada tahap pertama, sejumlah 200 Mitra Pengemudi GrabBike dan GrabCar menerima paket sembako mereka di GrabBike Lounge - Kebayoran Lama dan Grab Excellence Center Cilandak.

Gojek sendiri juga telah mengumpulkan Dana Bantuan Mitra senilai Rp100 miliar yang diantaranya berasal dari donasi 25% gaji tahunan jajaran manajemen senior dan anggaran kenaikan gaji tahunan seluruh karyawan.

Dana ini akan disalurkan untuk jutaan mitra driver pengguna platform Gojek melalui tiga area utama: penyediaan layanan kesehatan, keringanan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan.

East Ventures, tukang suntik startup ini juga mengumpulkan donasi sebesar Rp 6,98 miliar dari target Rp 10 miliar untuk memproduksi 100 ribu alat uji (test kit) Polymerase Chain Reaction (qPCR) Covid-19.

Adapun sebesar Rp 5 miliar di antaranya, telah disalurkan pada Selasa (7/4/2020) kemarin. Adapun dari target R0 10 miliar, sebesar Rp 9 miliar akan digunakan untuk membiayai produksi 100 ribu alat tes qPCR dan sisanya Rp 1 miliar untuk membiayai proyek whole genome sequencing.

Startup platform kesehatan Hellofit juga menyumbangkan alat pelindung diri (APD) dan alat pendukung pencegahan penyebaran virus Covid-19 senilai Rp 500 juta kepada Pemerintah Kota Solo pada Jumat (10/4/2020). Penyerahan bantuan ini sekaligus menjadi momen diluncurkannya Hellofit.id di Indonesia.

Hellofit memberikan bantuan berupa peralatan medis yang diserahkan langsung kepada Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Rumah Dinas Wali Kota Solo.

Startup Kopi Kenangan juga mengeluarkan kebijakan untuk menghadapi dampak negatif krisis virus corona covid-19 pada bisnis perusahaan. Kebijakan ini mulai dari janji tak PHK karyawan hingga pimpinan digaji Rp 1 per bulan.

Kopi Kenangan juga menyediakan dana sebesar Rp 15 miliar sepanjang 2020 untuk menghadapi virus corona. Rinciannya, Rp 13 miliar untuk melindungi kesehatan dan keamanan pelanggan, barista serta produk Kopi Kenangan melalui pembelian mesin sterilisasi, hand sanitizer, alat pengecek temperatur dan sarung tangan serta masker non-medis. Rp 2 miliar akan didonasikan langsung kepada beberapa partner yang bekerja bersama Kopi Kenangan dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19.

Yang juga fantastis, platform aplikasi Tik Tok menyumbangkan Rp 100 miliar ke Indonesia lewat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Donasi ini ditujukan untuk santunan kepada para ahli waris tenaga medis yang berguguran selama pandemi corona berlangsung di Indonesia. Rincinya adalah santunan ahli waris untuk dokter Rp 250 juta, perawat Rp 150 juta, dan tenaga medis lainnya Rp 100 juta.

(dru)

Let's block ads! (Why?)