Search

Percuma Turunkan Bunga Kalau Kita Masih #dirumahaja

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve/The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga acuan. Meski ekonomi Negeri Paman Sam terkontraksi (tumbuh negatif), tetapi memberi stimulus berupa penurunan suku bunga acuan memang kurang tepat untuk saat ini.

"Komite memutuskan untuk mempertahankan Federal Funds Rate di kisaran 0-0,25%. Suku bunga akan terus dipertahankan hingga ada keyakinan bahwa ekonomi sudah pulih dari dampak perkembangan terkini selaras dengan tujuan penciptaan lapangan kerja dan kestabilan harga," sebut keterangan tertulis Komite Pengambil Kebijakan The Fed (Federal Open Market Committee/FOMC), yang dirilis Kamis (30/4/2020) dini hari waktu Indonesia.


Sejak awal tahun, Ketua Jerome 'Jay' Powell dan sejawat sudah menurunkan suku bunga acuan 150 basis poin (bps), Federal Funds Rate sudah turun ke level yang sama ketika AS dilanda krisis keuangan pada 2008-2009.

Namun penurunan suku bunga acuan tidak bisa menghentikan kejatuhan ekonomi Negeri Adidaya. Pada kuartal I-2020, ekonomi AS terkontraksi 4,8% yang merupakan pencapaian terburuk sejak awal 2009.


Pada kuartal II-2020, kontraksi ekonomi AS kemungkinan bakal lebih parah. Sebab pada kuartal II-2020, upaya penanggulangan penyebaran virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) lebih ketat dibandingkan kuartal sebelumnya.

"Kalau ekonomi AS terpukul begitu keras pada kuartal I, di mana hanya kurang dari sebulan lockdown (karantina wilayah) diterapkan di berbagai negara bagian, maka jangan tanya bagaimana kontraksi pada kuartal II. Bakal jadi bencana," tegas Chris Rupkey, Kepala Ekonom MUFG yang berbasis di New York, seperti dikutip dari Reuters.

[Gambas:Video CNBC]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Wh5fPc

April 30, 2020 at 08:07AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Percuma Turunkan Bunga Kalau Kita Masih #dirumahaja"

Post a Comment

Powered by Blogger.