
Sepanjang pekan ini, harga minyak jenis Brent jatuh 23,65%. Sedangkan light sweet (WTI) ambruk 7,28%.
Uniknya, harga light sweet sempat berada di teritori negatif pada penutupan 20 April, tepatnya di -US$ 37,63/barel. Harga minyak sampai minus baru kali Ini menjadi kali pertama dalam sejarah, yang artinya kalau ada yang membeli minyak malah dikasih uang.
Harga Brent juga bukannya tanpa masalah. Pada penutupan 21 April, harga minyak jenis ini berada di US$ 19,33/barel. Ini menjadi kali pertama sejak 2001 harga Brent berada di bawah US$ 20/barel.
"Ini adalah minggu yang brutal. Pasar bergerak sangat fluktuatif, dan harga minus adalah sebuah titik yang sangat ekstrem," tegas Todd Staples, Presiden Texas Oil & Gas Association, seperti dikutip dari Reuters.
Kejatuhan harga si emas hitam disebabkan oleh setidaknya dua sentimen besar. Pertama adalah produksi yang terus meningkat sementara tempat penyimpanan terbatas.
Stok minyak Amerika Serikat (AS) di Cushing, Oklahoma, per 17 April 2020 berada di 518,64 juta barel. Ini adalah tertinggi sejak 12 Mei 2017.
Akibatnya, investor terpaksa merealisasikan pengiriman kontrak dan tidak masuk ke kontrak futures untuk periode selanjutnya. Ini membuat harga anjlok, karena minimnya minat investor untuk masuk ke kontrak futures.
https://ift.tt/3aFiHl1
April 26, 2020 at 10:39AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Minggu Brutal! Sempat Minus, Harga Minyak Anjlok Nyaris 24%"
Post a Comment