Search

500 Juta iPhone dan iPad dalam Bahaya, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah perusahaan mobile security forensics menemukan bug (cacat desain pada perangkat keras atau perangkat lunak) dalam sistem iPhone. Jumlah ponsel keluaran Apple yang terdampak ini juga tak main-main, mencapai 500 juta unit.

Menurut lembaga tersebut, bug yang ada dalam sistem IPhone ini akan membuat hacker (peretas) bisa menyusup mencuri data pengguna. Kondisi yang sama juga bisa terjadi pada iPad.

Chief Executive ZecOps Zul Avraham mengatakan dia telah membuktikan bahwa kerentanan tersebut dieksploitasi enam kali dalam bentuk pembobolan cybersecurity. Tak main-main proses tersebut telah dilakukan sejak 2018.


Skema yang dijalankan para hacker adalah dengan mengirimkan korban pesan email yang tampak kosong yang membuat aplikasi Mail crash dan butuh reset. Kecelakaan itu membuka pintu bagi peretas untuk mencuri data lain pada perangkat, seperti foto dan detail kontak.


Peneliti dari lembaga juga menemukan proses tersebut bisa dilakukan secara jarak jauh meski perangkat tersebut telah menjalankan operating system (OS) terbaru.

Seorang juru bicara Apple mengakui bahwa ada kerentanan dalam software Apple untuk email pada iPhone dan iPad, yang dikenal sebagai aplikasi Mail, dan perusahaan telah mengembangkan perbaikan, yang akan diluncurkan dalam pembaruan (update) yang akan datang pada jutaan perangkat yang telah dijual secara global.

Apple menolak untuk mengomentari penelitian Avraham, yang diterbitkan pada hari Rabu, yang menunjukkan kelemahan tersebut dapat dipicu dari jauh dan bahwa itu telah dieksploitasi oleh peretas terhadap pengguna profil tinggi.

"Penemuan tersebut mengkonfirmasi apa yang selalu menjadi rahasia yang agak dirahasiakan: musuh yang bersumber daya baik dapat secara diam-diam menginfeksi perangkat iOS yang ditambal sepenuhnya dari jarak jauh," kata Patrick Wardle, ahli keamanan Apple, dilansir dari Reuters.

Perlu diketahui, sepanjang tahun lalu Apple mengatakan ada 900 juta iPhone yang digunakan secara aktif di dunia. Adanya bug ini bisa mempengaruhi reputasi Apple yang dikenal sebagai produsen perangkat dengan standar tinggi untuk keamanan digital.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2zx17CP

April 26, 2020 at 11:01AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "500 Juta iPhone dan iPad dalam Bahaya, Kenapa?"

Post a Comment

Powered by Blogger.