Adapun, penawaran surat utang dengan cara private placement, adalah cara penjualan surat utang yang dilakukan secara bilateral dengan ketentuan dan persyaratan sesuai kesepakatan.
Dari data DJPPR Kemenkeu, SUN yang diterbitkan ini terdiri dari tiga seri obligasi negara. Pertama, seri FR0084 dengan total nilai Rp 37,87 triliun dengan kupon 7,25%. Untuk seri ini akan jatuh tempo pada 15 Februari 2026.
Kedua, seri FR0085 dengan total nilai Rp 21,17 triliun dengan kupon 7,75%. Untuk seri ini akan jatuh tempo pada 15 April 2031.
Ketiga, seri VR0033 dengan jumlah nilai Rp 3,56 triliun dengan kupon sesuai suku bunga Bank Indonesia 4 bps. Namun pada tiga bulan pertama kupon akan diberikan sebesar 4,54%. Untuk seri ini akan jatuh tempo pada 25 April 2025.
SUN untuk seri FR0084 dan FR0085 diterbitkan dengan jenis fix rated dan dapat diperdagangkan. Sedangkan seri VR0033 adalah jenis variable rate dan juga dapat diperdagangkan.
"Setelmen [penyelesaian] transaksi tersebut akan dilakukan pada tanggal 4 Mei 2020," ujar keterangan resmi DJPPR yang dikutip Selasa (28/4/2020).
Penerbitan SUN melalui metode ini diatur dalam PMK Nomor 51/2019 tentang Penjualan Surat Utang Negara di Pasar Domestik dengan Cara Private Placement. Beleid ini merupakan penyempurnaan dari PMK Nomor 118 tahun 2015 tentang Penjualan Surat Utang Negara dalam Mata Uang Rupiah dan Valuta Asing di Pasar Perdana Domestik dengan cara Private Placement.
https://ift.tt/2VHnDkR
April 28, 2020 at 09:24AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lewat Private Placement, RI Terbitkan SUN Rp 62,6 T"
Post a Comment