Sudah Tembus 9000 Kasus, Kapan Wabah Corona Berakhir di RI?

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah pasien positif virus corona Covid-19 di Indonesia hingga Senin (27/4/2020) pukul 12.00 WIB sudah tembus 9.096 kasus. Kasus inipun sudah menyebar di 34 provinsi. Kapan virus corona berakhir di Indonesia?

Kapan virus corona berakhir memang menjadi topik yang banyak dibicarakan. Masyarakat sudah semakin bosan untuk tetap tinggal di rumah dan sangat rindu dengan kondisi normal yang bebas bepergian ke mana pun.

Beberapa ahli pun membuat simulasi untuk memprediksi kapan virus corona akan berakhir di Indonesia. Prediksi ini menggunakan metode perhitungan matematika dan statistika.
Berikut prediksi kapan virus corona akan berakhir di Indonesia yang dirangkum CNBC Indonesia, Selasa (28/4/2020):

4 Juni 2020

Universitas Teknologi dan Desain Singapura (SUTD) memprediksi virus corona akan berakhir di Indonesia pada 4 Juni 2020, saat 97% kasus selesai. Penelitian ini menggunakan metode matematika tipe susceptible-infected-recovered (SIR) yang diregresikan dengan data dari berbagai negara.

29 Mei 2020

Virus corona di Indonesia berakhir 29 Mei 2020 diprediksi oleh pakar statistika Universitas Gajah Mada (UGM). Penelitian ini menggunakan model probabilistik yang didasarkan ata data real atau Probabilistik Data-Driven Model (PDDM).

April-Mei 2020

Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Prof Amin Soebandrio, sempat menyebut wabah Corona diperkirakan usai pada pertengahan April hingga Mei.

"Banyak yang membuat prediksi perjalanan wabah di Indonesia. Terus terang prediksi lab-nya agak sulit sekarang karena penyebabnya multifaktorial. Saya pribadi memprediksi puncaknya akan terjadi dalam waktu dua-tiga minggu ke depan, setelah itu diharapkan jumlah kasusnya akan menurun. pertengahan puasa, mungkin pertengahan April ke Mei akan mencapai puncak," sebutnya seperti dilansir dari Detik.com.

Mei - Juni 2020

Guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Ascobat Gani mengatakan akhir wabah Corona yang semula diprediksi pada akhir April bisa bergeser jika warga tetap nekat mudik.

"Bergeser tergantung perilaku masyarakat, yang dulu sudah bikin kan akhir April. Iya mungkin Mei, Juni, ya apalagi kalau mudik nanti bergeser lagi, ya kalau terus bergeser begitu beban kita, beban pelayanan kesehatan nggak sanggup, tenaga kesehatan juga sudah banyak yang jadi korban, ya kan," ungkapnya.

Juli 2020

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo untuk bekerja keras agar Juli virus corona sudah teratasi.

"Presiden minta kita kerja lebih keras, lebih patuh, lebih disiplin agar pada Juni yang akan datang kita bisa turunkan Covid-19 di Indonesia. Juli diharapkan kita bisa memulai hidup normal kembali," ujarnya.

(miq/dru)

Let's block ads! (Why?)