Lockdown akan Berakhir, IHSG Hari Ini Berpotensi Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Selasa ini (28/4/2020) berpotensi menguat megikuti kinerja positif bursa saham Amerika Serikat (AS) yang ditutup positif dini hari tadi. Wall Street menguat Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan rencana untuk pembukaan kembali aktivitas ekonomi secara bertahap.

Untuk tahap pertama Cuomo akan membuka lockdown untuk bisnis "risiko rendah" seperti sektor manufaktur dan konstruksi, dapat dimulai tak lama setelah lockdown berakhir pada tanggal 15 Mei 2020, seperti yang dikutip dari CNBC Internasional.

Selain itu ada juga kabar Presiden Donald Trump menandatangani paket stimulus senilai US$ 484 miliar yang akan mendanai untuk pinjaman usaha kecil, rumah sakit dan tes corona masal di AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 358,51 atau 1,5%, pada 24.133,78, sementara S&P 500 menguat 41,74 poin atau 1,5% menjadi 2.878,48 sedangkan Nasdaq Composite melesat 95,64 poin atau 1,1% ke level 8.730,16.

Pada catatan pukul 07:40 WIB Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) kontrak berjangka (futures) naik 0,10% menjadi 24.022, sedangkan indeks S&P 500 naik 0,01% ke 2.872 dan Nasdaq Composite 100 menguat 0,1% pada 8.832.

Pada perdagangan pagi ini Selasa (28/4/2020) kenaikan di bursa saham Wall Street Senin kemarin kemungkinan menjadi daya dorong IHSG untuk melenggang ke zona hijau kembali.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Senin (27/4/2020) bursa saham domestik IHSG ditutup di wilayah positif yang naik 17,08 poin atau 0,38% ke level 4.513,14 dengan rentang harga tertinggi 4.541,31 dan terendah di 4.474,89 mengikuti jejak langkah bursa global dan Asia lainnya setelah stimulus lanjutan sejumlah negara.

Berdasarkan catatan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi pada perdagangan Senin kemarin sebesar Rp 5,35 triliun, dengan investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp 516,19 miliar di seluruh pasar. Saham-saham yang mengalami kenaikan ada 170 saham, stagnan sebanyak 130 dan yang turun 216 saham.

Saham-saham yang naik di antaranya PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) (14,04%), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) (7,19%), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) (6,72%), Sedangkan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) (5,98%) dan PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) (4,67%).

Foto: Revinitif
Analisis Teknikal

Analisis Teknikal
Pergerakan IHSG dengan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) melalui metode area batas atas (resistance) dan batas bawah (support), cenderung masih bergerak ke bawah (bearish) setelah menyentuh garis pivot. Mencoba melewati level support di 4.480 dan berlanjut ke area 4.410. Sementara untuk merubah bias menjadi bullish perlu melewati resistance yang berada di area 4.545 hingga area 4.610.

Sementara itu, indikator Commodity Channel Index (CCI) sebagai sinyal beli atau jual terlihat masih bergerak ke bawah, tercermin dari garis CCI yang berwarna kuning yang turun.

Begitu juga dengan indikator Moving Average Convergen Divergen (MACD) dengan garis MA yang sudah berada di atas area jenuh beli (overbought) cenderung bergerak turun atau konsolidasi.

Secara keseluruhan, dari fundamental dengan sentimen positif merespon kinerja Wall Street dikombinasikan dengan teknikal yang mencoba menembus area support. Maka pergerakan IHSG selanjutnya diprediksi untuk masih menguat terbatas.

Perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.

[Gambas:Video CNBC]

TIM RISET CNBC INDONESIA

(har/har)

Let's block ads! (Why?)