"Kami tidak akan membiarkan itu terjadi," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo sebagaimana dikutip dari AFP, Kamis (30/4/2020).
"Jika kita tidak bisa membuat yang lain bertindak, AS akan mengevaluasi setiap kemungkinan tentang bagaimana melakukan ini."
Embargo telah ditetapkan Dewan Keamanan PBB sejak 2015. Setiap anggota dewan memiliki satu suara namun ada lima anggota yang memiliki hak veto.
Negara yang memiliki hak tersebut di antaranya AS, Rusia dan China. Ditulis media itu, China dan Rusia bisa saja menentang perpanjangan sanksi mengingat kedekatan dengan Iran.
Foto: Sekretaris Negara AS Mike Pompeo berbicara selama konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr di Kantor Departemen Luar Negeri Filipina di Manila, Filipina, Jumat, 1 Maret 2019. (Foto AP / Andrew Harnik, Pool)
Sekretaris Negara AS Mike Pompeo berbicara selama konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr di Kantor Departemen Luar Negeri Filipina di Manila, Filipina, Jumat, 1 Maret 2019. (AP / Andrew Harnik, Pool) |
"Kami akan memastikan bahwa pada bulan Oktober tahun ini, Iran tidak dapat membeli senjata konvensional seperti itu," ujarnya.
Iran dan AS telah berselisih selama beberapa dekade. Ketegangan meningkat lagi sejak 2018, saat Trump secara sepihak menarik AS dari perjanjian multinasional soal pembekuan nuklir Iran.
Saat itu, AS kembali menerapkan sanksi ekonomi yang selama ini sudah dicabut di masa pemerintahan Presiden Obama. Ini akhirnya melumpuhkan ekonomi Iran.
Namun para pengawas PBB mengatakan Iran sebenarnya mematuhi perjanjian nuklir. Bahkan secara drastis mengurangi programnya saat sanksi dijanjikan akan dicabut.
Sementara itu, Iran dan AS baru-baru ini juga mengalami insiden di Laut Arab. Kedua kapal militer saling berhadapan di Teluk.
Meski tidak ada konfrontasi, 11 kapal militer Iran disebut mengepung 6 kapal perang AS. Bahkan memutari bagian belakang kapal negeri Paman Sam.
(sef/sef)
https://ift.tt/2xpz8o0
April 30, 2020 at 10:13AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ribut di Teluk, AS Minta PBB Perpanjang Embargo Senjata Iran"
Post a Comment