Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (29/4/2020), mencoba mempertahankan posisinya di zona hijau setelah kebijakan karantina wilayah (lockdown) di Amerika Serikat mulai dilonggarkan. Pagi ini, kontrak futures (futures) indeks di Wall Street jug terpantau menguat.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Selasa (28/4/2020) bursa saham Tanah Air IHSG berhasil ditutup di wilayah positif, yang naik 16,41 poin atau 0,36% ke level 4.529,55 dengan rentang harga tertinggi 4.532,38 dan terendah di 4.494,47. Pada sesi I IHSG terkoreksi 0,16% karena Asing keluar Rp 487,97 miliar di seluruh pasar.
Berdasarkan catatan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi pada perdagangan Selasa kemarin sebesar Rp 6,25 triliun, dengan investor asing masih melakukan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp 1,1 triliun di seluruh pasar. Saham-saham yang naik ada 171 saham, stagnan sebanyak 148 dan yang turun 191 saham.
Saham-saham yang naik di antaranya PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) (13,58%), PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (11,11%), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) (10,73%), Sedangkan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) (8,65%) dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) (7,66%).
Sementara bursa saham Wall Street yang merupakan acuan atau barometer dari bursa saham global pada penutupan perdagangan Selasa kemarin melemah di tengah penurunan saham-saham sektor teknologi berkapitalisasi besar.
Indeks Nasdaq jatuh 122,43 poin atau 1,4% menjadi 8.607,73, Dow Jones turun 32,23 poin atau 0,1% menjadi 24.101,55 dan S&P 500 turun 15,09 poin atau 0,5% menjadi 2.863,39.
Pada catatan pukul 07:30 WIB Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) kontrak berjangka (futures) naik 0,32% menjadi 24.122, sedangkan indeks S&P 500 naik 0,41% ke 2.878 dan Nasdaq Composite 100 menguat 0,65% pada 8.776.
Penguatan Wall Street futures sebagian mencerminkan optimisme berkelanjutan bahwa AS melihat "cahaya di ujung terowongan" dari puncak pandemi virus corona.
Sejumlah negara bagian seperti George, South Carolina dan Colorado telah menyatakan pembukaan kembali, sementara negara-negara bagian lain seperti New York telah mengumumkan rencana untuk memulai pembukaan kembali dalam beberapa minggu mendatang.
Pada perdagangan pagi ini Rabu (29/4/2020) kenaikan di bursa saham Wall Street futures kemungkinan menjadi daya dorong IHSG untuk berada di zona hijau kembali.
Foto: Revinitif
Analisis Teknikal |
Analisis Teknikal
Pergerakan IHSG dengan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) melalui metode area batas atas (resistance) dan batas bawah (support), mencoba melewati area pivot yang tergambar dari garis hijau, berarti cenderung naik setelah menyentuh area support pada perdagangan sebelumnya. Level resistance berada di 4.545 dan berlanjut ke area 4.585. Sementara untuk merubah bias menjadi bearish perlu melewati support yang berada di area 4.480 hingga area 4.465.
Sementara itu, indikator Commodity Channel Index (CCI) sebagai sinyal beli atau jual terlihat masih bergerak ke bawah, tercermin dari garis CCI yang berwarna kuning yang turun dan berada di bawah pivot CCI.
Selain itu, indikator Moving Average Convergen Divergen (MACD) dengan garis MA yang sudah berpotongan di bawah area jenuh jual (oversold) cenderung bergerak naik terbatas selama belum melewati garis pivot MACD.
Secara keseluruhan, dari fundamental dengan sentimen positif merespon naiknya bursa Wall Street futures dikombinasikan dengan teknikal yang mencoba menyentuh area pivot. Maka pergerakan IHSG selanjutnya diprediksi untuk masih menguat terbatas.
Perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(har/har)
https://ift.tt/2KKcZDG
April 29, 2020 at 08:10AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Harapan IHGS Lanjutkan Penguatan Hari Ini"
Post a Comment