Search

Ada Corona, Operasional Bank Terbatas dan Mulai Kerja di Rumah

Jakarta, CNBC Indonesia - Akhir pekan kemarin, Jumat (20/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan berhasil ditutup menguat 2,18% ke posisi 4.194,944.

Bursa saham Asia yang menghijau memberikan sedikit angin segar. Indeks Kospi Korea Selatan melesat lebih dari 7%, Hang Seng Hong Kong naik lebih dari 5%, Shanghai Composite China +1,61%.

Salah satu faktor yang membuat bursa saham Asia menghijau adalah penyebaran virus corona yang sudah terhenti di tempat asalnya.


Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai perdagangan Senin (23/3/2020):

1. Mandiri & BCA Batasi Jam Operasional Bank
Bank kelas kakap mulai melakukan mitigasi risiko dengan membatasi kegiatan operasional di kantor cabang untuk menghindari penularan pandemi Covid-19.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Hera F Haryn mengatakan, BCA melakukan antisipasi pembatasan jam operasional kantor cabang mulai Senin pekan depan, 23 Maret 2020 menjadi pukul 08.15 - 14.00.

"BCA mendukung imbauan pemerintah dan otoritas terkait pembatasan aktivitas untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Salah satu langkah BCA dalam antisipasi ini adalah dengan memberlakukan kebijakan operasional terbatas," kata Hera F Haryn, dalam keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, dikutip Minggu (22/3/2020).

Seperti BCA, Bank Mandiri menyesuaikan jam operasional kantor cabang di seluruh Indonesia mulai Senin (23/2/2020), dari awalnya pukul 08.00 hingga pukul 15.00 menjadi pukul pukul 09.00 hingga pukul 15.00.



2. Efek Corona: Boeing Tunda Bayar Gaji CEO, Dividen & Buyback

Pabrikan pesawat asal AS, The Boeing Company atau Boeing, mengalami tekanan cukup berat di tengah wabah virus corona (COVID-19). Manajemen perusahaan menegaskan akan menunda pembayaran gaji CEO, pembayaran dividen atas laba bersih, dan memperpanjang jeda pembelian kembali (buyback) saham perusahaan.

Dalam pernyataan pada Jumat, manajemen Boeing menegaskan perseroan tengah meminta bantuan pemerintah untuk mengurangi dampak tekanan yang dialami akibat virus corona yang kian memicu perusahaan kesulitan melakukan pembayaran kepada investor.

Keputusan Boeing ini juga serupa dengan langkah banyak maskapai penerbangan di AS guna menarik dukungan dari para pembayar pajak Negeri Paman Sam atas permintaan paket stimulus pemerintah AS. Hal ini lantaran virus corona menyebar cepat secara virtual dan kian berdampak ke maskapai penerbangan, menekan permintaan perjalanan dan berimbas ke ekonomi global.

3.Erick Sebut Kimia Farma Bisa Produksi 3 Juta Chloroquine
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mampu memproduksi 3 juta chloroquine. Kementerian BUMN juga akan meminta bantuan dari Jepang untuk pengadaan Avigan, yang dijuga disebut-sebut bisa menjadi penawar untuk melawan virus corona atau covid-19.

Dua obat tersebut disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dipesan untuk mengobati pasien yang positif terinfeksi virus corona. Jokowi menyebutkan, Avigan yang telah dipesan sebanyak 5.000, dan saat ini dalam proses pemesanan sebanyak 2 juta dan Chloroquine sudah siap 3 juta.

Erick mengatakan, langkah pemerintah menggunakan obat chloroquine dan avigan untuk melawan virus corona merupakan ikhtiar atau upaya menyelamatkan warga Indonesia dari virus yang berbahaya itu. Kedua obat itu, kata Erick, cukup efektif dipergunakan di beberapa negara untuk menangani orang yang terpapar virus corona.

4. Work From Home, Indosat Kasih Bonus Rp1,5 Juta ke Karyawan
Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) mengumumkan akan memberikan insentif tambahan kepada pegawainya yang bekerja dari rumah (work from home). Insentif yang diberikan adalah memberikan bantuan Rp 1,5 juta kepada setiap karyawan dan memajukan pembayaran gaji Maret lebih awal dari biasanya.

Dari informasi yang diperoleh sumber CNBC Indonesia, kebijakan ini dilakukan oleh manajemen mempertimbangkan situasi penyebaran virus corona (COVID-19) yang saat ini sudah meluas ke 160 negara dan menginfeksi 244.000 jiwa

Presiden Director & CEO Indosat, Ahmad Al Neama menyatakan, setiap karyawan Indosat akan menerima bantuan satu kali dengan nominal Rp 1,5 juta yang akan masuk pada payroll gaji Maret 2020. Selain itu, perusahaan juga akan memajukan pembayaran gaji pada Maret 2020 sebelum waktu biasanya.

5.Tak Hanya Bank, Industri Multifinance Juga Dapat Stimulus OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera menyiapkan kebijakan stimulus perekonomian di sektor industri keuangan non-bank dengan melonggarkan ketentuan kewajiban pembayaran di perusahaan pembiayaan atau perusahaan multifinance.

"Ini kami perluas bukan hanya kredit perbankan tetapi juga ke lembaga pembiayaan atau leasing company. Tujuannya agar sektor usaha masih tetap berjalan dari dampak penyebaran COVID-19 ini," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, dalam siaran pers, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (20/3/2020).

Secara rinci, Wimboh menjelaskan rencana relaksasi kebijakan di perusahaan pembiayaan antara lain pertama, penundaan pembayaran untuk pembiayaan yang berkaitan dengan skema chanelling dan joint financing yang berkaitan dengan perbankan.


6. IHSG Mulai Hijau, Bank Mandiri Umumkan Buyback Rp 2 T
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengumumkan rencana pembelian kembali saham perseroan maksimal Rp 2 triliun.

Dalam pengumuman yang disampaikan direksi Bank Mandiri di laman keterbukaan informasi, Jumat (20/3/2020), pembelian kembali saham ini mengacu pada kondisi Indeks Harga Saham Gabungan yang mengalami tekanan imbas dari meluasnya wabah virus Corona.

Mengacu data BEI, sejak awal tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah terkoreksi 35,95% ke posisi 4.034,98 poin. Sedangkan, pada periode yang sama, harga saham Bank Mandiri juga melemah 41,89% ke posisi Rp 330 per saham.

7. Bakal Jadi Bank Digital, Bank Artos Dapat Suntikan Rp 1,34 T
PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) akhirnya mengumumkan secara resmi pelaksanaan penerbitan saham baru (rights issue). Dalam prospektus yang disampaikan perseroan ke otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat (20/3/2020) perseroan menargetkan bisa menghimpun dana Rp 1,34 triliun.

Dalam prospektus tersebut dinyatakan bahwa jumlah saham yang akan diterbitkan perseroan sebanyak 9,65 miliar saham baru. Setiap pemilik 1 unit saham, akan mendapatkan 8 unit saham baru.

Harga pelaksanaan rights issue dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) ini ditetapkan Rp 139/unit.

8. Nara Hotel Targetkan Masuk BEI Juni 2020
Proses penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) PT Nara Hotel Internasional Tbk (NARA) tidak jadi dilakukan pada Jumat 20 Maret hari ini sesuai tenggat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setelah gagal tercatat di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Februari silam karena kisruh yang terjadi dengan pemegang saham publik.

Manajemen NARA akan kembali mengajukan IPO dengan target Juni 2020 dengan menggunakan buku laporan keuangan Desember 2019, artinya ada jeda 6 bulan untuk proses memakai laporan keuangan tersebut.

"Karena kondisi pasar seperti ini kami memutuskan untuk menunda [tak jadi 20 Maret], target Juni 2020 dengan menggunakan buku Desember 2019," kata Komisaris Independen Nara Hotel, Hamdi Hassyarbaini, kepada CNBC Indonesia, Jumat (20/3/2020).

[Gambas:Video CNBC]

(hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2wmB7ZM

March 23, 2020 at 08:39AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ada Corona, Operasional Bank Terbatas dan Mulai Kerja di Rumah"

Post a Comment

Powered by Blogger.