"Ada penurunan di ekspor migas mencapai 34,73%. Dari US$ 1,23 miliar menjadi US$ 0,81 miliar," demikian diungkapkan oleh Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (17/2/2020).
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia menghasilkan nilai median pertumbuhan ekspor di 1,37% year-on-year (YoY). Sementara impor masih menunjukkan kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 6,24% YoY. Lalu neraca perdagangan diperkirakan tekor US$ 152 juta.
Nilai ekspor yang mengalami penurunan secara tahunan adalah pertambangan yakni 19,15% menjadi US$ 1,79 miliar. Sementara pertanian dan pengolahan masih mengalami kenaikan masing-masing 4,54% dan 3,16%.
Foto: Perkembangan Ekspor (Dok. BPS)
|
BREAKING NEWS
(dru)
https://ift.tt/38uIBaK
February 17, 2020 at 06:10PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Migas Jatuh 34%, Total Ekspor Januari 2020 Jadi US$ 13,41 M"
Post a Comment