Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka ekspor pada Januari 2020. Nilai ekspor pada Januari 2020 mencapai US$ 13,41 miliar atau mengalami penurunan 3,71%.
"Ada penurunan di ekspor migas mencapai 34,73%. Dari US$ 1,23 miliar menjadi US$ 0,81 miliar," demikian diungkapkan oleh Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (17/2/2020).
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia menghasilkan nilai median pertumbuhan ekspor di 1,37% year-on-year (YoY). Sementara impor masih menunjukkan kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 6,24% YoY. Lalu neraca perdagangan diperkirakan tekor US$ 152 juta.
Nilai ekspor yang mengalami penurunan secara tahunan adalah pertambangan yakni 19,15% menjadi US$ 1,79 miliar. Sementara pertanian dan pengolahan masih mengalami kenaikan masing-masing 4,54% dan 3,16%.
 Foto: Perkembangan Ekspor (Dok. BPS)
|
BREAKING NEWS
(dru)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/38uIBaK
February 17, 2020 at 06:10PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
KRAS dan Muamalat Rights Issue, Layanan Mandiri Normal Lagi
Jakarta, CNBC Indonesia - Akhir pekan lalu, bursa saham domestik ditutup menguat 0,83% ke level 6.4… Read More...
Sentimen Masih Positif, IHSG Hari Ini Berpotensi Melaju
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin ini (22/7/2019)… Read More...
Siap-siap! Pertamina Bakal Balap Petronas di 2021Jakarta, CNBC Indonesia- Peran PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan migas nasional (nation… Read More...
Kisruh Saham Bliss dan Bayang-bayang Saham 'Gorengan' di BursaJakarta, CNBC Indonesia - Selama sepekan lalu, saham emiten pendatang baru yakni PT Bliss Prope… Read More...
Kritik Tajam Bos Besar Siemens: Trump Simbol Rasisme!
North Carolina, CNBC Indonesia - CEO Siemens Joe Kaeser melontarkan kritikan tajam terhadap Preside… Read More...
0 Response to "Migas Jatuh 34%, Total Ekspor Januari 2020 Jadi US$ 13,41 M"
Post a Comment