Search

Waspada, Tanda-tanda Pelemahan Rupiah Sudah di Depan Mata!

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya akan melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda depresiasi rupiah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).

Berikut kurs dolar AS di pasar NDF pada penutupan pasar akhir pekan lalu dibandingkan hari ini, Senin (27/1/2020), mengutip data Refinitiv:

Periode

Kurs 24 Januari (15:55 WIB)

Kurs 27 Januari (07:32 WIB)

1 Pekan

Rp 13.568,9

Rp 13.622,8

1 Bulan

Rp 13.604,9

Rp 13.33

2 Bulan

Rp 13.625,9

Rp 13.682,3

3 Bulan

Rp 13.660,4

Rp 13.696

6 Bulan

Rp 13.767,9

Rp 13.811

9 Bulan

Rp 13.906

Rp 13.964,6

1 Tahun

Rp 14.034,9

Rp 14.078,75

2 Tahun

Rp 14.619

Rp 14.664


Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) yang kali terakhir diperbarui pada 24 Januari pukul 15:53 WIB:
 

Periode

Kurs

1 Bulan

Rp 13.600

3 Bulan

Rp 13.655

 

 
NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.


Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.


Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2TVzewp

January 27, 2020 at 02:37PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Waspada, Tanda-tanda Pelemahan Rupiah Sudah di Depan Mata!"

Post a Comment

Powered by Blogger.