Search

Ini Modus Busuk Penyelundupan Pulpen 'Made in RI' Impor China

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan telah membongkar modus baru barang impor selundupan. Modus ini dengan memalsukan merek lokal dengan produk yang didatangkan dari China sesuai spesifikasi pesanan importir.

Kepala Subdirektorat Jenderal (Kasubdit) Humas DJBC Deni Surjantoro mengatakan, para penyelundup atau importir membuat barang dengan merek made in Indonesia, padahal barang tersebut impor.

"Ini tentunya merugikan pemilik merek tersebut," ujarnya kepada CNBC Indonesia.


Adapun barang impor yang dipalsukan tersebut adalah pulpen merek Standart AE7 Alfa Tip 0,5 Made in Indonesia sebanyak 858.240 buah dengan total nilai barang sekitar Rp 1,02 miliar. Harga satuannya sekitar Rp 1.187 per buah.
Deni menjelaskan, modus ini pertama kali diketahui melalui sistem dari Bea Cukai. Kemudian di konfirmasi ke pemilik merek apakah betul barang yang datang dari China tersebut betul miliknya.

"Jadi ini pertama berdasarkan analisis transaksi kami. Jadi merek tersebut Made in Indonesia yang tidak pernah ekspor tapi kok bisa datang dari China. Lalu kita pastikan ke pemilik merek dan karena bukan miliknya kita lakukan penelusuran," jelasnya.

Setelah ditelusuri ternyata pulpen tersebut adalah barang impor dan menggunakan merek dalam negeri, sehingga disebut pemalsuan merek.

"Ini pertama kali secara ex-officio oleh BC dan tidak ada untuk merek pulpen lain," kata dia.


PT SI merupakan industri dalam negeri yang memproduksi pulpen merek Standard AE7. Dengan adanya pemalsuan mereknya yang bersangkutan tidak hanya mengalami kerugian secara materiil saja namun juga mengalami kerugian non materiil yang lebih besar.

"Di antaranya, turunnya kepercayaan konsumen karena banyaknya keluhan akibat kualitas buruk dari adanya produk palsu tersebut, disamping biaya promosi terus bertambah setiap tahunnya untuk membangun dan mempertahankan citra perusahaan," tulis Bea Cukai dalam siaran persnya, Kamis (9/1/2020).

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2NkpveZ

January 13, 2020 at 04:05PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ini Modus Busuk Penyelundupan Pulpen 'Made in RI' Impor China"

Post a Comment

Powered by Blogger.