Search

IHSG Belum Bisa Menari-nari, Tunggu Deal Dagang AS-China

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini cenderung wait and see. Investor menantikan penandatanganan perjanjian dagang antara Amerika dan China yang diagendakan pekan ini, Rabu 15 Januari 2020.

Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan situasi dan kondisi Trade War ini sudah cukup banyak memberikan harapan angan angan palsu kepada semua orang terkait dengan kesepakatan perdagangan. Oleh sebab itu besar harapan para pelaku pasar dan investor untuk bisa melihat bahwa kesepakatan tersebut ditandatangani hitam diatas putih.


Selain itu, menanggapi kondisi Amerika dan Iran saat ini pasar dinilai akan merespon secara positif pergerakan pasar. Sebab, tensi antara kedua negara saat ini setidaknya mulai mereda lantaran demonstran justru mendemo pemerintah Iran pasca pengakuan adanya human error yang menyebabkan tertembaknya pesawat sipil.

Selain dua hal tersebut, Phillip Sekuritas mengemukakan bahwa pekan ini juga akan menjadi waktu yang dinantikan pelaku pasar. Investor juga akan menanti rilis neraca perdagangan Indonesia Desember 2019 pada minggu ini, yang juga dapat memberi indikasi seberapa dalam CAD pada tahun 2019.


Dari segi teknikal, MNC Sekuritas menilai selama IHSG tidak kembali terkoreksi di bawah 6,217, maka diperkirakan IHSG sedang berada pada awal wave v. Namun perhatikan level resistance yang harus dilalui IHSG, yakni pada area 6.300 dan 6.338.

Menurut Artha Sekuritas, peluang pelemahan masih ada. Indikator stochastic mulai melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan masih ada potensi pelemahan jangka pendek.

Untuk itu, hari ini indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support dan 6.258 dan 6.266 serta resisten di 6.289 dan 6.304. (hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2sks9tZ

January 13, 2020 at 03:41PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Belum Bisa Menari-nari, Tunggu Deal Dagang AS-China"

Post a Comment

Powered by Blogger.