Kabar Duka, 1 Pegawai Pegadaian Meninggal karena Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Karyawan PT Pegadaian (Persero) meninggal dunia akibat terpapar virus corona (COVID-19) pada Rabu (1/4/2020) malam. Disebutkan bahwa karyawan ini bekerja di Divisi Strategic Human Capital (SHC) di kantor pusat Pegadaian, Jalan Kramat Raya Nomor 162 Jakarta Pusat.

Sekretaris Perusahaan Pegadaian R. Swasono Amoeng Widodo mengatakan seluruh keluarga besar Pegadaian ikut berduka atas meninggalnya salah seorang putra terbaik di perusahaan.

"Kami semua kehilangan sosok seorang pekerja keras yang selama ini bekerja dengan dedikasi tinggi. Kabar meninggalnya beliau tentu sangat mengejutkan kami semua," kata Swasono dalam siaran persnya, dikutip Jumat (3/4/2020).

Dia menjelaskan, perusahaan sudah berupaya untuk menurunkan risiko karyawannya tertular CVID-19 dengan cara memberikan vaksinasi influenza secara bertahap sesuai ketersediaannya.

Selain itu, perusahaan juga sudah menerapkan sistem kerja dari rumah (work from home/WFH) sejak 19 Maret 2020. Hingga saat ini 90% kegiatan karyawan di kantor pusar sudah dilakukan dari rumah masing-masing.

Pegadaian juga mengklaim telah membentuk command centre penanggulangan COVID-19 internal perusahaan. Tugas utama gugus tugas ini adalah untuk melakukan aktivitas meliputi preventif, kuratif, BCM (Business Continuity Management), mengkomunikasikan baik kepada internal maupun eksternal, serta selalu memperbaharui informasi status ODP (orang dalam pengawasan), PDP (pasien dalam pengawasan), suspect COVID-19.

"Khusus di kantor pusat, kami telah melakukan protokol Covid-19 dengan aktivitas kegiatan seperti tanggal 16 Maret 2020, command centre sudah meminta seluruh unit kerja di kantor pusat untuk desinfektan setiap dua atau tiga hari sekali. Tanggal 17 Maret 2020, telah dilakukan sosialisasi Covid- 19 untuk semua divisi," terangnya.

Kegiatan yang sama juga dilakukan hingga ke kantor-kantor wilayah Pegadaian. Pengurangan jam kerja hingga penutupan kantor sementara juga dilakukan untuk menanggulangi penyebaran virus ini.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)