AS Larang Ekspor Masker, Trump: Saya Tak Senang dengan 3M

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta agar Undang-Undang Produksi Pertahanan melarang perusahaan maupun individu di AS dari mengekspor peralatan medis penting yang digunakan untuk melindungi petugas kesehatan dan warga AS dari wabah virus corona (COVID-19).

Permintaan itu disampaikan Trump pada Jumat (4/4/2020), di tengah perselisihan yang sedang terjadi antara dirinya dengan perusahaan pembuat masker besar AS, 3M.

"Kami tidak senang dengan 3M. Kami sama sekali tidak senang dengan 3M. Dan orang-orang yang berurusan secara langsung dengannya tidak senang dengan 3M," kata Trump pada konferensi pers Gedung Putih Jumat malam.

Di bawah aturan baru itu, penjabat Menteri Keamanan Dalam Negeri Chad Wolf akan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Federal (FEMA) untuk mencegah ekspor dari barang-barang medis penting, seperti respirator N-95, masker bedah, sarung tangan dan peralatan pelindung pribadi lainnya, kata Trump.

"Kami membutuhkan barang-barang ini segera untuk keperluan dalam negeri, kami harus memilikinya," tambah Trump, mengutip CNBC International.

Pasca konferensi pers, Gedung Putih merilis rincian dari perintah itu dan menjelaskan bahwa tujuan dari hal tersebut adalah untuk memastikan kebutuhan alat-alat itu terpenuhi di AS di masa genting ini.

Menanggapi ini, sebelumnya 3M telah mengatakan bahwa menghentikan ekspor akan meningkatkan implikasi kemanusiaan yang signifikan di luar negeri dan membuat negara lain membalas dengan menahan pasokan medis yang sangat dibutuhkan oleh AS.

Perusahaan biasanya mengekspor sebagian besar produksi ke Kanada dan Amerika Latin, menurut AP.

CEO 3M Mike Roman juga telah menanggapi kritik yang dilayangkan Trump ke perusahaan melalui postingan Twitter sebelumnya.

"Narasi bahwa kami tidak melakukan segala yang kami bisa untuk memaksimalkan pengiriman respirator di negara asal kami - benar-benar hal yang tidak benar," kata Roman saat wawancara dengan CNBC International.

Perselisihan antara Trump dan 3M muncul setelah Trump menyerang 3M pertama kali pada hari Kamis. Itu terjadi setelah Trump menyetujui perintah untuk Wolf untuk menggunakan otoritas apapun untuk memperoleh sebanyak mungkin respirator dari perusahaan atau afiliasinya yang dianggap sesuai.

3M merupakan perusahaan yang berbasis di Minnesota Utara. Perusahaan ini didirikan pada 1902 dengan nama awal Minnesota Mining and Manufacturing Company. Perusahaan yang masuk di daftar Fortune 500 ini beroperasi di 70 negara dan menjual produk di 200 negara, menurut keterangan di websitenya.

[Gambas:Video CNBC]

(res/hps)

Let's block ads! (Why?)